Progul Perbaikan Irigasi, Tingkatan Pendapatan Petani

Progul Perbaikan Irigasi, Tingkatan Pendapatan Petani

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

TANAH DATAR, bakaba.net – Perbaikan irigasi menjadi salah satu Program Unggulan (Progul) yang menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar.

Progul pererbaikan irigasi yang ada di Tanah Datar merupakan jaminan ketersediaan air untuk pengolahan lahan pertanian, hal itu sejalan dengan Program Bajak Gratis, Asuransi Tani dan Ternak serta pupuk bersubsidi.

“Dikarenakan 72% masyarakat Tanah Datar bergerak di sektor pertanian, maka Pemkab juga meluncurkan Program perbaikan irigasi,” jelas Kepada Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar Thamrin, ST menjawab bakaba.net.

Masih ada wilayah yang sangat sulit dan belum memiliki saluran irigasi, bahkan masyarakat secara swadaya juga telah memanfaatkan mesin pompa air untuk menaikan air agar bisa mengairi lahan pertanian masyarakat.

Tersediasn irigasi merupakan salah satu jaminan keberhasilan sektor pertanian maupun perkebunan.

Untuk menjamin ketersediaan irigasi itu, maka program unggulan perbaikan irigasi itu akan berlansung selama lima tahun yang dimulai tahun 2022 dan berakhir tahun 2026 mendatang.

Selama lima tahun melalui Progul itu, ada perbaikan irigasi yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani.

Berdasarkan data Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar, luas areal yang dapat teraliri irigasi sebanyak 27,056 Ha pada tahun 2021 dan tahun 2022 luas areal meningkat menjadi 17,623 Ha dengan tambahan luas cakupan irigasi 350 Ha.

Pada tahun 2023 luas areal yang teraliri meningkat menjadi 18,870 Ha, luas cakupan irigasi bertambah 400 Ha, tahun 2024 bertambah menjadi 19,745 Ha bertambah seluas 400 Ha.

Sementara tahun 2025 luas areal pertanian yang bisa dialiri meningkat menjadi 21.010 Ha tambahan luas cakupan irigasi 450 Ha sementara di akhir Progul irigasi mengaliri 21,634 luas cakupan irigasi bertambah 500 Ha.

Untuk perbaikan irigasi Dinas PUPR dan Pertanahan mempunyai kegiatan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan, operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi permukaan, pembangunan pompanisasi irigasi dan pembangungan embung atau penampung air lainnya.

Dalam Progul perbaikan irigasi itu Dinas PUPR dan Pertanahan juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan P3A dan masyarakat petani yang aktif sehingga jumlah petugas P3A terus meningkat selama lima tahun program unggulan.

Untuk mempercepat pencapaian Progul perbaikan irigasi, Dinas PUPR dan Pertanahan, mendorong terciptanya kerjasama operasi/KSO dengan P3A/GP3A (adopsi konsep DAK dan WISMP), sasaran yang ingin dicapai meningkatnya P3A dan GP3A yang bekerjasama.

Disamping itu juga mendorong terciptanya kerjasama dengan akademisi dan kampus dengan kegiatan-kegiatan ilmiah dibidang irigasi.

“Ada MoU dengan universitas lokal maupun nasional untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah dalam bidang irigasi,” tambahnya.

Terakhir Dinas PUPR dan Pertanahan dengan Progul perbaikan irigasi, akan menyusun sistem monitoring dan evaluasi informasi irigasi sampai tingkat kecamatan. (***)

Leave a Reply