Tanah Datar, bakaba.net – Kabupaten Tanah Datar memiliki luas baku lahan sawah 22.170 ha, tetapi 4.560 Ha atau sekitar 20% merupakan lahan tadah hujan.
Hal itu disampaikan Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, menjawab bakaba.net, Selasa (02/04) di Batusangkar.
Sri melanjutkan luas baku lahann sawah tadah hujan itu rata-rata indeks pertanamannya hanya 1 kali tanam pada musim hujan.
Untuk peningkatan areal tanam padi maka perlu diupayakan pembangunan /pengadaan sumber2 air.
“Salah satu upaya utk pembangunan sumber-sumber air di lahan sawah tadah hujan adalah dg Program Pompanisasi,” ujarnya.
Program pompaniisasi in merupakan kerjasama Kementan dan TNI dan bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan agar dapat menghujudkan Peluasan Areal Tanam (PAT).
Kabupaten Tanah Datar tahun 2024 mengusulkan Program Pompanisasi sebanyak 113 unit untuk 14 kecamatan.
“Insya Allah, diharapkan dapat mengairi 1.949 ha lahan tadah hujan,” ujar Sri.
Sri melanjutkan dengan program pompanisasi itu, nantinya dapat meningkatkan luas tanam padi yg berdampak pd peningkatan produksi padi. (***)