Tanah Datar,bakaba.net – Kepala Bidang Pembinaan SMP Devira Purnama, menyampaikan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 baru tetapkan untuk empat sekolah dalam kota di Kecamatan Lima Kaum.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMP dalam rapat evaluasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online pada penerimaan tahun ajaran 2023/2024, Rabu, (17/1/2024).
Pada pelaksanaan PPDB online tersebut, masih terdapat beberapa kendala seperti peta pembagian wilayah terhadap peserta didik dan danya keberatan dari operator untuk mendaftarkan siswanya ke jenjang berikutnya.
“Untuk itu evaluasi ini penting dan perlu kita sosialisasikan kembali tentang apa yang seharusnya di entri oleh sekolah, dan peta pembagian wilayah bagi peserta didik,” kata dia.
Dia menyebut, untuk pelaksanaan penerimaan tahun ini, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Kominfo memperluas PPDB online untuk beberapa sekolah di beberapa kecamatan lainnya.
Diantaranya sekolah di Kecamatan Tanjung Emas, Sungayang, Sungai Tarab, dan di Kecamatan Salimpaung.
Kepala Bidang E-Gov pada Dinas Kominfo Tanah Datar Fajri, mengatakan pelaksanaan PPDB online tahun 2023 berjalan cukup aman dan lancar.
Namun dia meminta pada penerimaan PPDB online 2024 perlu dilakukan kembali sosialisasi antara pihak sekolah, wali nagari, dan pihak kecamatan untuk penetapan zonasi.
Terkait dengan penerapan pelaksanaan PPDB online seluruh sekolah di Tanah Datar kata dia, butuh persiapan yang matang dan waktu yang cukup dari Dinas Kominfo sebagai penyedia aplikasi dan Dinas Pendidikan untuk mensosialisasikannya ke sekolah-sekolah.
“Karena masih banyak sekolah yang belum melaksanakan PPDB online ini, untuk itu perlu perencanaan dan sosialisasi antara Dinas Pendidikan ke sekolah-sekolah,” kata dia.
Sementara itu, tenaga teknis pada Dinas Kominfo Tanah Datar Abdul Haris, menyampaikan penerimaan PPDB online pada tahun ajaran 2023/2024 berjalan lancar tanpa ada kendala.
“Meskipun terjadi kendala pada server yaitu Pusat Data Nasional (PDN) dari kementerian, namun bisa kita atasi dengan mengalihkannya ke server kita di Kominfo,” ujar dia. (***)