PASAMAN BARAT, bakaba.net – Meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) belum mengumumkan penutupan pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah di Kabupaten Pasaman Barat, tetapi partai pemenang Pemilu itu terus diburu calon eksternal
PDI P sudah membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati sejak Oktober lalu namun partai itu belum mengumumkan batas akhir pendaftaran.
“Bakal calon dilayani semuanya, non kader diperlakukan sama dengan kader,” kata Dedi Lesmana, Senin (11/11) di Kantor DPC PDIP Jambak Jalur X, Nagari Lingkuang Aua.
Tetapi sampai hari ini sudah ada lima orang bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri ke PDIP dari eksternal.
“Hingga saat ini sudah ada lima orang bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri ke PDIP daro eksternal,” katanya
Dalam penjaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah partai besutan Megawati itu membuka pendaftaran gratis bagi seluruh putra dan putri terbaik Pasaman Barat. Disamping itu partai juga siap mewadahi calon dari luar partai dan diperlakukan sama dengan calon internal
“Pendaftaran gratis dan terbuka untuk umum, Kami siap mewadahi calon dari luar partai. Mereka diperlakukan sama dengan calon internal,” imbuhnya.
Lima nama kandidat balon yang mendaftar dari non kader yakni Syahnan, Marta Gunawan, Zainir, Syamsiwan Rangkayo Mudo dan Daliyus K. Sedangkan dari kader sendiri hingga saat ini belum ada yang mendaftar.
Terkait peluang di Pilkada Pasbar, PDIP sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Pasbar dengan total 16.700 perolehan suara sah di pileg 2019 lalu dan menjadi partai suara nomor urut lima terbanyak di Pasaman Barat.
“Kita pasti akan berkoalisi untuk bisa mengusung calon kepala daerah, memajukan daerah ini harus bersama-sama, namun target kita kandidat Bupati rekomendasi dari PDIP,” ungkapnya.
Ia menuturkan dalam Pilkada sebelumnya, PDIP berkoalisi dengan Partai Golkar dan hanya berhasil mengantarkan pasangan Zulkenedi Said dan Risnawanto di urutan kedua dari tiga pasang calon kepala daerah tahun 2015 lalu.
Menurut dia peluang untuk melanjutkan koalisi dengan Partai Golkar sangat terbuka lebar namun itu belum dipastikan. Selain itu pihaknya juga membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lainnya.
“Kita masih membuka pendaftaran dan selanjutnya nama-nama yang masuk akan dilakukan survey independen dan hasil survey akan dikerucutkan lalu direkomendasi ke DPP PDIP di Kuningan Jakarta Pusat. (JUPRI ADI PASARIBU)