Tanah Datar, bakaba.com—Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Tanah Datar mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati kedepan harus peduli terhadap Penyuluh Pertanian Swadaya, karena masyarakat Luhak Nan Tuo memiliki mata pencaharian mayoritas sektor pertanian.
Demikian dikemukakan Ketua PPS Tanah Datar Sofyan, ketika menjawab pertanyaan media ini dalam acara arisan yang digelar anggota PPS Syafruddin alias Yap di salah satu rumah gadang Jorong Rajo Dani Nagari Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting, Rabu (20/11).
Dikatakan, salah satu unsur yang terkait langsung dengan sektor pertanian ini Penyuluh Pertanian Swadaya. Selama ini, kelompok terdepan dan banyak berbuat dalam urusan pertanian terkesan diabaikan, bahkan tidak sedikitpun mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Jangankan untuk bantuan Bahan Bakar Minyak, Kaos Seragam saja anggota PPS harus beriyur untuk membelinya, pada hal kita lebih banyak berada di lapangan ketimbang PPL yang menerima gaji dari pemerintah,” kata Sofyan menambahkan.
Menurutnya, Penyuluh Pertanian Swadaya di Kabupaten Tanah Datar ada sebanyak 59 orang, namun ikut kegiatan arisan hanya sekitar separoh diantaranya. Pelaksanaan arisan ini digilirkan setiap bulannya, dilaksanakan pada minggu pertama. Tetapi kali ini, sempat molor karena kesibukan teman-teman.
Tuan rumah Syafruddin Yap dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebelum Pilkada tahun 2020 jika para Balon Bupati atau Wakil Bupati membutuhkan keberadaan Penyuluh Pertanian Swadaya, perlu dilakukan kontrak politik dengan yang bersangkutan, dengan harapan bila ia terpilih PPS mendapat tempat dalam penganggaran.(WD)
