Batusangkar, bakaba.net — Betti Shadiq Padadigoe anggota DPR RI periode 2014 -2019 lansung meluncur ke RSU Ali Hanafia Batusangkar saat mendengar ada penemuan bayi munggil berjenis kelamin perempuan yang dibuang orang tuanya dipinggir jalan Batusangkar – Lintau via Sitangkai Selasa (22/10) siang.
Setelah berkoordinasi dengan dokter yang menagani bayi mungil tersebut Betti diberi izin mengendong bayi perempuan dengan berat 1,9 Kg dan panjang 41 Cm. Tidak sepatah katapun keluar dari bibir balon bupati perempuan itu, tetapi bulir-bulir kristal bening tiada kuasa ditahan dan membasahi kedua belah pipinya seperti tiada kuasa menahan kesedihan melihat bayi malang itu.
Bayi cantik perempuan itu masih tetap dalam pelukan hangatnya seolah tidak mau dilepas lagi, sekali-kali Betti Shadiq mencium dan kembali memeluk bayi malang itu yang tidak menyadari, dirinya hampir celaka karena baru saja dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.
Betti kembali memeluk erat bayi perempuan malang itu, seolah tidak mau melepas lagi, nalurinya sebagai seorang ibu tersentuh melihat senyum bayi malang yang sekali-kali mengeliat manja dalam pelukan seorang ibu.
Betti kepada bakaba.net mengakui lansung meluncur ke RSUD Ali Hanafia setelah mendengar bayi malang yang tergeletak tidak berdaya di pinggir jalan itu.
“Saya lansung K RSUD setelah mendengar penemuan bayi perempuam di jalan lekok aro Kecamatan Tanjung Emas, ” kata Betti.
Sebagai seorang ibu, ada perasaan sedih mengetahui bayi tidak berdaya dibuang begitu saja dipinggir jalan, tetapi meski begitu Betti tetap berharap ibu bayi perempuan itu segera ditemukan, bagaimanapun bayi munggil itu butuh kehangatan seorang ibu.
Sosok bayi perempuan Selesa (22/10) siang ditemukan tergeletak di pinggir jalan, beruntung sepasang suami istri menemukan bayi cantik nan malang itu.
Saat ini Reskrim Polres Tanah Datar, sudah menagani penemuan bayi perempuan yang sengaja dibuang orang tuanya itu.
Kepada media Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Purwanto Mengatakan jika bayi malang awalnya ditemukan oleh sepasang suami istri asal Padang Ganting.
Purwanto mengatakan sebelum dibawa ke RSUD Ali Hanafia bayi malang itu sudah mendapatkan perawatan puskesmas Tanjung Emas untuk mendapatkan perawatan, selanjutnya bayi itu dibawah ke RSUD.
Untuk mendalami penemuan bayi perempuan itu pihak kepolisian telah menyebar anggotanya untuk mencari orang tua yang tega membuang anak yang tak berdosa tersebut.
“Melalui kanit, kita sudah perintahkan anggota untuk mengecek data data ke rumah sakit, puskesmas, bidan dan lainnya untuk mencari siapa orang tua bayi malang itu, ” ucap Kasat.
Selain itu, pihak kepolisian juga memintai keterangan saksi saksi disekitar lokasi penemuan bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi malang itu sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap. (KAMBA)
