Oleh Muhammad Fadhil
Arif Budiaman Ketua KPU RI dalam rapat bersama Komisi II DPR-RI di komplek parlemen, Senayan, Jakarta senin (8/7/2019) mengatakan ada 270 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 23 September 2020 mendatang. 270 daerah tersebut terdiri dari, 9 pemilihan gubenur, 224 bupati dan 37 walikota.
Salah satu Kabupaten di Sumatera Barat yang bakal menyelenggarakan moment elektoral yaitu Kabupaten tanah datar yang berjuluk Luhak nan tuo. Hal tersebut menjadi pusat perhatian oleh semua kalangan masyarakat Tanah Datar khususnya “Millennial generation”.
Tanpa di pungkiri Millennial generation yang notabene menjadi sarat penentu kemajuan demokrasi kedepan sangat diperhitungkan oleh kompetitor, karena melihat angka partisipasi pemilih muda yang tinggi dan juga sentimental politik generasi muda yang masih cendrung dapat di intervensi oleh kalangan partai politik dan politisi yang mengharapkan suara mereka.
Dalam menyikapi Pilkada Tanah Datar mendatang hendaknya generasi muda yang di labelkan sebagai ” Iron Stock” tidak lagi tersandra hak politiknya lantaran di iming-imingi sejumlah uang maupun jabatan tertentu oleh oknum-oknum yang tengah berkompetisi.
Sebagai anak muda yang lahir dan tumbuh besar di Kabupaten yang bermotto “Tuah Sepakat Alur dan Patut” hendaknya kita menjadi generasi yang bertuah dalam bernagari, bersepakat menjaga nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, mampu menciptakan alur-alur perbuhanan yang lebih baik dan patut menjadi pemimpin masa depan yang menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Kita anak muda Tanah Datar menjadi garda terdepan dalam menjaga kejernihan politik dibalik kekeruhan telaga politik yang sarat dengan kepentingan individu dan kelompoknya, serta menyapu habis politisi-politisi yang beraliran majhab “moneyisme”. Yaitu mereka-mereka yang mengedepakan uang untuk merebut kekuasaan daripada ide dan gagasan untuk perbuahan negeri yang kita cintai.
Salam pemuda Tanah Datar
Salam Luhak Nan Tuo
