Batusangkar, bakaba – Zufdafri Darma terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Tanah Datar dalam Muscablub tahun 2018 yang digelar gendung serbaguna V Kaum Sabtu (02/11).
Pelaksanaan Muscablub 2018 mengambil tema revitalisasi fungsi dan peran kepengurusan demi terwujudnya kader militan, intelek dan inovatif dihadiri Wakil Bupati Zuldafri Darma dan unsur Forkopimda serta OPD.
Dalam Muscablub itu juga terlihat hadir Majelis pimpinan wilayah pemuda pancasila Sumatera Barat diwakili Hengki Naldo, Majelis pimpinan cabang pemuda pancasila Bukit Tinggi, Padang Panjang, Sijunjung, Darmasraya, Sawalunto, Solok, Agam.
Ketua panitia Muscablub Jhon Kenedi kepada bakaba.net mengatakan 14 PAC yang ada di Kabupaten Tanah Datar memilih Zuldafri Darma untuk pimpin Pemuda Pancasila 4 tahun kedepan.
“Zuldafri Darma terpilih secara aklamasi”, katanya.
Menurut Jhon kenedi organisasi Pemuda Pancasila kurang jalan meski baru jalan dua tahun selanjutnya dilaksanakan Muscablub yang sudah mengacu pada AD/ART organisasi.
Sambutan Kesbang Pol Irwan dalam kata sambutannya mengatakan ketua terpilih merupakan wakil bupati Tanah Datar untuk itu diharapkan kader Pemuda Pancasila agar menjaga marwa nama baik wakil bupati dengan menjaga sikap prilaku, dengan tidak mabuk-mabukan apalagi melakukan tindak kriminal lainnya
Majelis Pimpinan Cabang menekankan Irwan mempunyai tugas berat agar dapat memberikan kontribusi terhadap Tanah Datar, untuk menjaga nama baik wakil bupati Zuldafri Darma.
Disamping itu Kebang Pol juga mengatakan syarat hibah bagi ormas setelah terdaftar selama dua tahun, untuk itu segera dafrarkan pengurus terpilih agar dapat dana hibah.
Kesbangpol akan membantu memdaftarkan ke mendagri setelah mencukupi 21 persyaratannya.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang terpilih Zuldafri Darma dalam sambutannya mengatakan organisasi pancasila yang mempunyai ideologo pancasila pada dasarnya mempunyai kehormatan, nama baik dan citra tidak tercemari oleh oknum2 yang tidak beetanggubg jawab.
Munurut Zuldafri Darma Pemuda Pancasila patut menjadi contoh, pasalnya disaat legalisasi Muscablub dipertanyakan, maka MPW lansung dengan tegas mengatakan Muscablub sudah sesuai dengan AT/ART.
Ormas-ormas yang mempunyai ideologi pancasila banyak yang tergerus dengan menipisnya nilai-nilai pancasila, hal ini merupakan tantangan Pemuda Pancasila agar tetap mempertahankan ideologi Pancasila meski kesetiaan PP terhadap ideologi pancasila tidak perlu diragukan lagi.
Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Barat Hengki Naldo kader Pemuda Pancalila dalam kata sambutanya mengatakan kader Pemuda Pancasila harus menjaga martabat dan harga diri ketua terpilih. Pemuda Pancasila organisasi sosial yang mempunyai ideologi pancasila yang harus kita jaga.
Disamping itu Hengki Naldo juga berpesan agar kader Pemuda Pancasila menjalin sinergi dengan Pemkab, karena ada beberapa program yang harus dilaksanakan bersama Pemerintah daerah.
“Kader PP mendekatkan diri dengan senior dan jalin sinergi dengan Pemkab”, katanya. (TIA)
