Koto Baru, bakaba – Pemerintah Provinsi Sumbar siapkan dana 10 M untuk revitalisasi pasar Koto Baru Tanah Datar. Sementara pembebasan tanah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemkab setempat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat meninjau lahan untuk revitalisasi pasar Koto Baru selasa (27/03).
Nasrul Abit mengungkapkan Pemerintah Provinsi berencana untuk melakukan revitalisasi pasar Koto Baru, agar dapat menyelesaikan kemacetan yang sudah berlansung selama bertahun-tahun.
Untuk revitalisai pasar Koto Baru Pemerintah Provinsi merencanakan dua opsi, opsi pertama pasar Koto Baru ditarik kebelakang dilahan seluas dua hektar dan opsi kedua pembangunan jalan artenatif.
Pada kesempatan tersebut Wagub minta SKPD di Pemprov maupun Pemda Tanah Datar serta pihak-pihak yang terlibat agar segera menyiapkan dokumen revitalisasi pasar tersebut.
“Kita minta dokumennya segera disiapkan, karena ini akan kita ekspos dan laporkan kepada Menko Kemaritiman serta Kementerian Perhubungan, dan jika perlu kita sampaikan juga kepada Pak Wapres atau Bapak Presiden sendiri ” ujar Wagub Nasrul Abit.
Pemda Tanah Datar diharapkan segera dapat menyelesaikan masalah pembebasan lahan tanah tahun ini, tahun depan kita lansung pindahkan pasarnya kebelakang, kata Nasrul Abit
Wagub minta perencanaan master plannya tertata dengan baik, parkirnya dimana, tempat bongkar barangnya dimana, tempat jualan yang basah dengan yang kering harus terpisah, artinya konsep pasarnya harus jelas dan modern serta juga memperhatikan pembangunan berbasis lingkungan.
Pasar Koto Baru nanti menjadi sebuah pasar tradisional yang bergaya modern, yang tidak lagi membuat macet jalan Koto Baru seperti saat ini, harap Nasrul Abit. (TIA)
