TANAH DATAR, bakaba.net — Peningkatan status IAIN menjadi UIN menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tanah Datar.
Untuk itu PemkabTanah Datar, Sumatera Barat sangat mendukung alih statusnya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar menjadi Universitas Islam Negeri Batusangkar.
“Keberhasilan IAIN meningkat status tentunya harus kami apresiasi dan dukung sepenuh hati karena menjadi kebanggaan kita semua,” kata Richi Aprian, Selasa (23/05/2021)
Wakil Bupati itu mengatakan meningkatnya status IAIN diharapkan juga akan meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di Batusangkar.
Hal ini sebutnya tentunya mempercepat Tanah Datar menjadi pusat pendidikan di Sumatera Barat.
“Kita harapkan setelah alih status menjadi UIN semakin banyak mahasiswa untuk berkuliah di sini, apalagi Tanah Datar merupakan daerah yang letaknya di tengah di antara kabupaten kota lain sehingga akses semakin mudah, dan tentunya akan menjadikan Tanah Datar pusat pendidikan di Sumatera Barat,” katanya.
Keberadaan IAIN Batusangkar sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Disamping meningkatkan sektor pendidikan, keberadaan kampus itu juga memiliki manfaat ekonomi juga sangat dirasakan bagi masyarakat setempat sehingga ini menjadi potensi yang bisa dimaksimalkan ke depannya.
Untuk itu katanya, Pemkab mendukung dan siap bersinergi dengan IAIN atau UIN Batusangkar ke depan terutama dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Tanah Datar.
Disamping itu, Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora mengatakan alih status IAIN menjadi UIN akan dikunjungi tim asesmen dari Kementerian Agama pada 26 dan 27 Maret langsung ke kampus itu.
IAIN sebagai perguruan tinggi di Tanah Datar juga siap bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan mendukung penuh program-program pemerintah.
“Salah satu misi dari IAIN ingin Tanah Datar kembali menjadi pusat pendidikan agama Islam dan program ini hampir sejalan dengan visi dan misi Pemkab Tanah Datar,” katanya. (TIA)