TANAH DATAR, bakaba.net — Pemilik Airsoft Gun Diki Warman terpaksa harus menitipkan senjatanya di Satuan Reskrim Polres Tanah Datar Selasa (22/06/2021).
Surat izin keterangan kepemilikan Airsoft Gun no SKK: 1193/29/PAGC/XI/2017 yang dikeluarkan Community Pemburu di Jakarta telah berakhir tahun 2018 lalu.
Terkait adanya warga yang menitipkan Airsoft Gun di Satuan Reskrim Polres Tanah Datar, Kasat Reskrim setempat Iptu Syafri SH, membenarkan ada warga yang menitipkan Airsoft Gun sampai pemilik mengurus izin baru.
“Izin kepemilikan Airsoft Gun Diki Warman, sudah berakhir tahun 2018 lalu, kita minta untuk mengurus surat izin baru dan sampai izin itu keluar Airsoft Gun nya dititipkan di Polres Tanah Datar.
Iptu Syafri melanjutkan Airsoft Gun akan dikembalikan saat pemilik sudah selesai mengurus izinnya.
“Airsoft Gun senjata yang boleh dimiliki tetapi harus memenuhi sejumlah persyaratan yang diatur dalam Perkap Nomor 8 tahun 2021,” katanya.
Airsoft Gun itu dapat digunakan untuk olahraga, berburu, perlindungan diri dan koleksi. Izin yang diajukan sesuai pengunaan senjata itu.
Petugas mengetahui kepemilikan Airsoft Gun yang sudah berakhir isinya itu berawal adanya kesalahpahaman antara pemilik senjata dengan Azis Fernando di Jorong Di Ateh Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, Selasa (22/06).
“Azis Fernando mengunakan knalpot yang cukup keras saat melewati rumah Diki Warman. Anak Diki sedang sakit sehingga hal itu menganggu,” katanya.
Selanjutnya Diki Warman minta Azis Fernando dan kawan-kawannya mengendarai sepeda motor pelan-pelan didepan rumahnya, tetapi Azis menghiraukan dan kembali melewati rumah Diki.
Saat terjadi kesalahpahaman muncul petugas untuk mendamaikan, selanjutnya ada warga yang mengatakan pernah melihat Diki mengunakan Airsoft Gun.
Petugas lansung menindak lanjuti informasi itu dan menenukan Airsoft Gun milik Diki Warman tetapi izinnya sudah berakhir. (TIA)
