Tanah Datar, bakaba – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar mengerahkan sebanyak 1.402 pengawas saat patroli pengawasan pada masa tenang Pemilu 2024 dalam memastikan tidak ada Lagi kampanye, dugaan politik uang dan pelanggaran lainnya.
Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre Aski di Batusangkar mengatakan pengawas berasal dari Bawaslu Tanah Datar sebanyak 21 orang, Panwaslu Kecamatan 78 orang, Pengawas Kelurahan atau Desa 75 orang dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) 1.228 orang.
“Patroli pengawas ini dilakukan selama masa tenang pemilu dari 11-13 Februari 2024 dan mereka mengawasi selama 24 jam,” katanya.
Ia mengatakan patroli pengawas tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi kampanye yang dilakukan peserta pemilu selama masa tenang.
Selain itu mencegah terjadinya dugaan politik uang dan dugaan pelanggaran lainnya di seluruh wilayah Tanah Datar.
“Masing-masing pengawas mulai tingkat kecamatan, nagari atau desa dan PTPS memastikan wilayah mereka tidak ada lagi kampanye dan dugaan politik uang,” katanya.
Ia menambahkan patroli pengawas tersebut juga melibatlan anggota TNI, Polri, Kesbang Pol dan lainnya.
Namun ia mengimbau warga untuk melaporkan apabila ada dugaan pelanggaran kepada pengawas.
“Laporkan apabila ada dugaan pelanggaran selama masa tenang dan akan kita sikapi,” katanya.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tertera dengan jelas bahwa masa tenang Pemilu 2024 dimulai pada Minggu (11/2).
Dari analisa yang ada, Bawaslu mencatat beberapa kerawanan yang terjadi selama masa tenang.
Untuk itu, ia mengharapkan kesiapsiagaan pengawas pemilu setiap tingkatan untuk terus semangat melakukan pengawasan dan menjalin koordinasi dengan stakeholder. (***)