bakaba.net, Tanah Datar – Miris…. mungkin kata itu tidak cukup mewakili kondisi pergaulan remaja saat ini, tidak terkecuali di Tanah Datar Sumatera Barat.
Bagaimana tidak, terhitung dari bulan Januari sampai bulan April 2023, ada 94 orang ibu muda usia dibawah umur atau berusia dibawah 19 tahun.
94 ibu muda usia belia itu merupakan hasil pendataan yangan dilakukan Dinas Kesehatan Tanah Datar terkait temuan ada 15 anak yang berusia antara 14 tahun hinggan 19 tahun melahirkan di RSUD Ali Hanafia Batusangkar.
“Yang melahirkan di RSUD Ali Hanafia itu yang terdata tapi tentunya bisa lebih banyak bila dilakukan pendataan,” ujar Wabup Richi Aprian saat melakukan kunjungan safari ramadhan khusus Wabup di masjid Nurusaalam Aia Angek Kecamatn X Koto Tanah Datar, Sabtu (15/04/2023).
Hasil pendataan itu sambung Richi Aprian, terdapat 94 orang ibu muda berusia dibawah 19 tahun di Tanah Datar.
Richi melanjutkan baagaimana bisa menghidupi anak, untuk memasak nasi saja mungkin belum bisa.
Saat dilakukan penelusuran ke Pengadilan Agama sambung Richi ternyata yang minta disensasi nikah tidak sampai 94 orang.
“Hal ini perlu saya sampaikan, karena keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya terletak pada pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak orang tua untuk menjaga anak kemenakan, agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas, sehingga berdampak pada masa depan anak dan Tanah Datar.
Kemajuan Tanah Datar kedepan ditentukan oleh anak-anak saat ini, yang akan menjadi pemimpin yang berakhlak mulia.
Generasi muda yang hatinya terikat pada masjid dan Al Qur’an, meski mereka berprofesi beragam.
Menciptakan generasi berakhlak mulia itu sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar, tentunya membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk menghujudkannya.
Wabup Richi Aprian saat mengunjungi Masjid Nurussalam didampingi Kalaksa Badan Penaggulaangan Bencana Daerah (BPBD) Yusnen dan Kabid Ekonomi Bappeda dan Litbang dan disambut Forkopimca Kecamatn X Koto, (***)
