Miris….. 15 Anak usia 14 hingga 19 tahun melahirkan di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar

Miris….. 15 Anak usia 14 hingga 19 tahun melahirkan di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba , Tanah Datar – Miris…. Saat kita mendengar di Tanah Datar , terdapat anak usia sekolah melahirkan di RSUD Ali Hanafia   pada November 2022 lalu.

Tercatat 15 anak-anak berusia 14 tahun hingga 19 tahun melahirkan akhir tahun 2022 itu. Bila dirunut kebelakang diduga, anak-anak itu melakukan perbuatan terlarang itu pada bulan Februari yang dikenal sebagai hari kasih sayang.

Agar tidak ada lagi Anak-anak usia muda salah langkah dalam pergaulan hingga melahirkan pada usia mudia, Wabup Richi Aprian berpesan agar siswa dan siswi MAN 4 Tanah Datar hendaknya berhati-hati dalam melangkah.

Pasalnya kesalahan saat melangkah bahkan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas, tentu hal itu kesalahan yang tidak akan bisa diperbaiki.

“Maka pesan Saya kepada kalian semua pikirkan baik-baik apabila kalian hendak melangkah, Saya yakin kalian adalah kader-kader terbaik yang dimiliki kabupaten Tanah Datar yang akan menjadi pemimpin besar kabupaten Tanah Datar kelak,” pesannya.

Lebih jauh, Wabup menyampaikan bahwa dunia ini tempatnya orang-orang yang bersungguh-sungguh dan kepada para siswa diharapkan bisa membangun mental pejuang didalam dirinya masing-masing.

“Banyak orang-orang besar yang ternyata lahir dari kabupaten Tanah Datar, yang tumbuh dan besar dengan fasilitas yang pas-pasan tidak seperti sekarang yang semuanya serba ada, namun dengan semangat juang yang dimiliki mereka mampu bangkit dan meraih sukses.

Maka kesempatan adik-adik saat ini terbuka lebar untuk menjadi sesuatu, kalau ada niat pasti ada jalan, kalau tidak ada niat pasti banyak alasan. Jadi jangan pernah berkeluh kesah dulu, karena banyak cerita sukses yang justru berangkat dari kondisi yang sulit dan pas-pasan,” ujar Wabup Richi memberikan motivasi.

Diakhir arahannya Wabup meminta para siswa dan siswi MAN 4 Tanah Datar untuk selalu bersungguh-sungguh dan berhati-hati dalam melangkah, sebab hidup ini cuma satu kali jalan saja.

“Seperti pendapatnya Bung Hatta  kalau bodoh itu bisa diobati dengan belajar, kalau tidak berpengalaman maka waktu yang akan menjadi obat, tapi kalau tidak jujur itu tidak ada obatnya.

Maka itu modal bagi kalian, pegang teguh pesan ini. Kalian harus bersungguh-sungguh dalam bergerak dan berhati-hati dalam bergaul.

Modal utama kita sebagai manusia sambung Richi Aprian adalah kejujuran, kami selalu berdoa dan selalu berharap apa yang menjadi mimpi dan cita-cita kalian akan selalu dimudahkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Juga hadir ada kegiatan itu Camat Batipuh Selatan Benny Yohendri beserta Forkopimca, Kepala Sekolah MAN 4 Batusangkar beserta majelis guru. (***)

Leave a Reply