Oleh Dian Syaftri
Aku seorang perempuan tercantik kata perempuan yang melahirkan aku, jujur aku bahagia terlahir dari rahim perempuan tangguh yang aku panggil ibu.
Saat ini aku menuntut ilmu disalah satu Perguruan Tinggi di Sumatera Barat. Meski aktivitasku sangat sibuk dengan berbagai tugas kuliah, aku punya mimpi.
Aku bermimpi menjadi wartawan, bagiku profesi itu sangat mulia dan profesi jurnalistik akan membawa aku bertemu banyak orang baru.
Andai saja aku wartawan desah tentu aku bisa menyuarakan suara hati rakyat kecil, melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintahan. Sebuah profesi yang sangat aku impikan
Matamu bersinar lebih terang saat melihat sebuah link berita tentang rekumen wartawan di media online bakaba.net.
Aku harus ikut tekatku sambil menghubungi kontak person yang ada dalam link itu. Jujur aku tidak sabar menunggu hasil seleksi bagaimana kalai aku tidak lulus. Mimpi ini begitu menyiksa aku.
Menunggu 22 hari batas akhir rekumen itu terasa sangat lama bagiku andai saja waktu bisa diputar maju tentu aku tidak tersiksa seperti ini.
Akhirnya doaku terjawab, aku sudah berada dalam sebuah group rekrumen yang dinyatakan lulus seleksi tahap awal dan akan mengikuti pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa/sarjana secara online yang di lakukan di via grup WA. Setelah ini aku akan jadi wartawan senyumku merekah
Tanggal 12 mei 2020 menjadi tanggal tidak terlupakan bagiku saat kak Tia mengumumkan perseta yang telah mendaftar yang lulus seleksi tahap pertama. Dan aku salah satu peserta yang lulus seleksi tahap awal.
Motivasi aku ikut rekrumen bakaba.net karena aku ingin jadi wartawan. Aku ingin mengetahui lebih dalam bagaimana dunia jurnalistik ini dan juga ingin sekali menambah pengetahuan dan skill didunia penulisan dan jurnalistik
Ini mimpiku menjadi wartawan yang menghasilkan berita/informasi akuran dan berkualitas, melalui pelatihan jurnalistik ini. ***