Batusangkar, bakaba – Dalam finis etape 3 TdS 2018 Jesse Ewart pebalap asal Australia melaju tanpa hambatan. Bagi pembalap yang tergabung dalam team Sapuea Cyling ini hanya butuh waktu 3 jam 41 menit dalam menempuh rute sepanjang150.4 Km Rabu (06/11).
Pada etape 3 TdS 2018 dengan tempat star dermaga Singkarak dan finis di Istano Basa Pagaruyung ini Jesse Ewart menjadi pebalap tercepat dan terunggul dari peserta lainnya dan akhirnya jersey kuning dipasangkan kepada Jesse yang merupakan pemimpin dalam klasemen umum itu. Bahkan dua jersey lainnya yaitu spinter dan jersey Polkadot juga dipasangkan pada pebalap asal Australia tersebut.
Pebalap Aussie ini melaju tanpa perlawan menyelesaikan rute yang menyajikan keindahan alam yang begitu mempesona
Pebalap Kolombia, Parra Bustamante dari Ningxia Sports Lottery Luvall Cycling Team dan pebalap asal Jerman Nikodemus Holler dari BAI Team harus mengakui Jesse Ewart yang berhasil rebut tiga jersey pada etape tiga itu.
Muhammad Abdurrohman yang tergabung dalam team bersepeda KFC berbasil mempertahankan jersey merah putih sebagai pebalap Indonesia terbaik.
Keberhasilan Ewart juga tidak terlepas dari keperkasaannya dari puncak raja gunung (KOM) dan tiga titik sprint. Pada titik titik KOM di Malalo sepanjang 15,4 kilometer dan 9,5 kilometer di Batipuh, ewart berhasil mengumpulkan 19 poin. Sementara di tiga titik sprint di Malalo, Batipuh dan Pagaruyung, Ewart berhasil mengoleksi 28 poin.
Pada Etape 4 yang akan berlangsung Rabu (7/11), para pebalap akan menempuh rute, Kota Padang menuju Kabupaten Agam dengan menempuh jarak 144 kilometer. Yakni mulai Lapau Panjang Cimpago Pantai Padang – Jalan S Parman – UNP – Pasar Lubuk Buaya – Simpang BIM – Patung Simpang Ikan Lubuk Alung – Bypass Pariaman – Sungai Garingging – Kantor Bupati Agam – Kelok 44 Selesai di Hotel Nuansa Maninjau. (TIA)
