Tanah Datar, bakaba.net – Masjid Raya Rao-Rao menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi yang paling menarik di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dibangun antara tahun 1892 hingga 1916, masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi cagar budaya yang harus dilestarikan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Riswandi, Senin (06/10) di Batusangkar
Masjid Raya Rao-Rao memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan berbagai kebudayaan, seperti Minang, Belanda, Persia, dan Arab.
Bangunan masjid ini berdiri kokoh dengan luas 16 x 16 meter dan menjadi simbol keharmonisan budaya di Tanah Datar.
Selain sebagai destinasi wisata sejarah, Masjid Raya Rao-Rao juga masih digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim setempat.
Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur masjid sambil belajar tentang sejarah dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Masjid Raya Rao-Rao terletak di JL. Batusangkar Bukittinggi No. 20, Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Lokasinya yang strategis membuatnya mudah dijangkau oleh pengunjung. (***)