Tanah Datar, bakaba.net -Banjir lahar Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024) dini hari, menyebabkan 5 orang tewas dan empat orang masih dinyatakan hilang.
Banjir lahar itu menerpa sejumlah daerah di Tanah Datar seperti Kecamatan V Kaum, Pariangan, Sei Tarab dan X Koto.
“Ada 5 korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir bandang yang bercampur abu vulkanik Gunung Marapi di Tanah Datar, sementara 4 lainnya masih dinyatakan hilang,” ujar Camat V Kaum Reza Pahlepi menjawab bakaba.net, Minggu (12/05)
Ia mengatakan Tim Sar Gabungan menemukan satu orang korban tewas pada Sabtu dinihari dan pada minggu kembali 4 korban ditemukan.
Kelima korban masih dalam identifikasi pihak RSU Ali Hanafia Batusangkar, sementara emat orang yang masih dinyatakan hilang akan dilanjutkan pencariannya keesokan harinya.
Dampak banjir lahir dingin Gunung Marapi itu juga merusak sejumlah lahan pertanian di Tanah Datar termasuk di Kecamatan V Kaum.
Meski begitu data pasti kerusakan lahan akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi masih dalam pendataan.
Banjir lahar dingin Gunung Marapi mengakibatkan putusnya jaringan listrik dan air PDAM (***)
