Ketua Nasdem Tanah Datar Richi Aprian terima bantuan seragam sekolah untuk korban galodo

Ketua Nasdem Tanah Datar Richi Aprian terima bantuan seragam sekolah untuk korban galodo

- in Headline, News, TANAH DATAR
0
Tanah Datar, bakaba.net – ketua Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Tanah Datar menerima bantuan baju sekolah untuk koban terdampak banjir bandang atau galodo, Sabtu (11/05).
Bantuan itu lansung diserahkan Iskandar Ketua Rescue DPD Nasdem Padang di kantor Nasdem setempat, Senin (24/06).
DPD Nasdem Padang menyerahkan 125 stel seragam Sekolah Dasar untuk laki-laki dan perempuan.
Iskandar mengatakan, bantuan seragam sekolah yang diserahkan itu merupakan aksi sosial DPD Nasdem Padang untuk bencana di Tanah Datar
“Bantuan ini merupakan kepedulian Nasdem, terhadap pendidikan. Semoga dapat membantu meringankan beban korban bencana alam,” ujarnya.
Ia pada kesempatan itu menyampaikan  ucapan belasungkawa atas musibah bencana bandaang atau galodo yang terjadi di Tanah Datar.
“Saya dan seluruh keluarga besar Nasdem Padang ikut berduka berbelasungkawa sekaligus mohon doa kepada Allah SWT pada saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir bandang,” ucap Iskandar saat menyerahkan bantuan itu.
Richi Aprian menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian DPD Nasdem Padang terhadap bencana galodo di Tanah Datar.
Ia mengatakan seragam sekolah merupakan kebutuhan mendesak untuk korban galodo, pasalnya banyak seragam sekolah  yang hanjut atau terendam saat banjir sehingga tidak dapat digunakan.
Bantuan seragam sekolah itu sambung Richi akan didistribusikan lansung untuk korban banjir bandang.
“Kita akan lansung distribusikan bantuan seragam sekolah pada beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang,” ujar Richi.
Richi juga mengatakan, dirinya telah berada di lokasi bencana pada saat terjadi bencanca banjir, lokasi yang bisa dicapai saat itu di Simpang Manunggal dan Nagari Parambahan, sementara lokasi lainnya baru bisa ditempuh siang harinya.
Bencana itu sendiri menghantam enam kecamatan dan pada masa tanggap darurat sekitar 3030 warga mengungsi. (***)

Leave a Reply