Tanah Datar, bakaba.net – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan 113 bantuan pompa air untuk menunjang peningkatan produktivitas pertanian padi di Kabupaten Tanah Datar, sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.
“Alhamdulillah Kementerian Pertanian menyetujui memberikan bantuan 113 pompa untuk Tanah Datar, jumlah itu sesuai dengan yang kita usulkan,” ujar Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani menjawab bakaba.net, Sabtu (22/06) di Batusangkar.
Sri mengatakan Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Tanah Datar terima 113 pompa yang akan lansung didistribusikan.
Ia melanjutkan pompanisasi dilakukan untuk percepatan tanam sehingga produksi beras nasional pun bisa ikut terdongkrak.
Sri optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.
Seperti diketahui di Tanah Datar terdapat sawah tadah hujan, sehingga sangat membutuhkan program pompanisasi itu agar sawah-sawah tadah hujan tetap bisa diolah sepanjang tahun
Kabupaten Tanah Datar memiliki luas baku lahan sawah 22.170 ha, tetapi 4.560 Ha atau sekitar 20% merupakan lahan tadah hujan. Untuk sawah tadah hujan indeks tanam hanya 1 kali pada musim hujan.
“Insya Allah, diharapkan dapat mengairi 1.949 ha lahan tadah hujan,” ujar Sri.
Sri melanjutkan dengan program pompanisasi itu, nantinya dapat meningkatkan luas tanam padi yang berdampak pada peningkatan produksi padi.
Gerakan pompanisasi upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi pada tahun 2016-2018. (***)
