Batusangkar, bakaba – Dikalangan jurnalitik sebelum tahun 2000, Yus Erlinda wartawan harian Singgalang bukanlah sosok yang asing. Seluruh ASN di Tanah Datar mengenali sosok lincah yang ceria ini. Tetapi sosok munggil, lincah dan periang ini seperti hilang ditelan bumi ketika wanita tangguh tanpa menyerah itu menderita glukoma yang membuat kedua matanya tidak melihat.
Meski Yus Erlinda kehilangan penglihatan, tetapi dirinya tidak pernah kehilangan semangat hidup, dalam gelap dia tetap yakin akan kebesaran Allah Sang Pencipta.
Kegigihan wartawan senior yang pernah membangun Tanah Datar melalui tulisan-tulisan itu mengetuk hati Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas untuk menyambangi dan berbagi kebahagian kepada Yus Erlinda dalam kegiatan Jum’at sedekah Jilid II.
Sejak mengalami glukoma itu kondisi Yus Erlinda tidak dapat beraktifitas diluar rumah pasalnya kedua bola matanya sudah tidak dapat melihat dan kakinya juga sedikit melemah. Memang kehidupan itu penuh misteri dan semua bisa terjadi.
Untuk biaya hidup ibu dua putra ini hanya berharap bantuan dari para tetangga dan kerabat yang iba melihat kondisinya. Sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, terpaksa dirinya memikul tanggung jawab berat itu dan menjadi orang tua tunggal bagi kedua anaknya.
Meski terasa begitu berat Yus Erlinda tidak pernah putus semangat dan terus berdoa pada Illahi untuk memohon dan meminta serta mengadu. Bahkan menurutnya Allah selalu punya cara untuk membantunya. Ketika dia tidak ada beras atau uang, dirinya hanya memohon pada Allah, lalu katanya slalu ada bantuan yang datang padanya.
“Saya setiap saat hanya berdoa, memohon dan meminta serta pada Allah”, ujarnya.
Tidak ada gurat kesedihan diwajah Yus Erlinda ini, setiap kali saya mampir di rumahnya yang terdapat di jalan raya Batusangkar – Lintau itu, bahkan terkadang dia juga bercerita tentang program-program pembangunan dan prestasi yang diraih Tanah Datar. Dia bahkan hafal seluruh kepala OPD serta keberhasilan yang diraihnya.
Suatu ketika Yus Erlinda juga sempat bercerita tentang gebrakan-gebrakan yang dilakukan AKBP Bayuaji Yudha Prajas yang merupakan Kapolres Tanah Datar. Bahkan Kapolres Bayu menjadi idolanya dengan berbagai kegiatan positif yang selalu dilakukan dan ditularkan di daerah ini.
Yus Erlinda mengaku memperoleh seluruh informasi dari radio butut yang ada dirumahnya. Radio yang untuk menghidupkan terpaksa harus dibolak balik dulu, karena saking sudah tuanya.
Dan dalam kegiatan Jum’at Sedekah Jilid II pada minggu kedua bulan Ramdhan 1440 H ini Kapolres Bayuaji Yudha Prajas beserta rombongan akan berbagi kebahagiaan dengan mengunjungi Yus Erlinda.
“Kita berencana menyambangi uni Linda pada kegiatan Jum’at sedekah jilid II”, ujar Bayu.
Dalam kegiatan Jum’at Sedekah Jilid I Polres Tanah Datar menyerahkan 20 paket sembako kepada kaum duafa yang terdapat di Kecamatan Pariangan.
Program giat ini sudah dimulai sejak awal tahun 2018. Acara ini merupakan bantuan sembako untuk fakir miskin, kaum dhuafa, lansia dan bantuan uang tunai untuk anak yatim. Jum’at Sedekah juga menyediakan bantuan berupa peralatan tidur untuk lansia yang layak dirumah.
Kapolres Bayu mengatakan Tujuan Jum’at Sedekah adalah berbagi dengan orang yang kurang beruntung, dengan cara memberikan kontribusi ikhlas dari anggota jajaran Polres untuk kemudian disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkannya.
“Dalam giat Jum’at sedekah saya selalu sampaikan kepada anggota untuk selalu bersedekah sebagai ladang amal, mengejar dunia untuk bekal akhirat, yang merangkum ikhlas dalam menjalankannya,” katanya mantap.
Dan membantu kontribusi terkumpul disalurkan kepada yang membutuhkannya, seperti meminta anggota atau membantu yang sakit, untuk fakir miskin, lansia, anak yatim dan juga kaum dhuafa. (TIA)