Katupek Sipuluik jo Lopek Karucuik Tanjung Barulak

Katupek Sipuluik jo Lopek Karucuik Tanjung Barulak

- in Feature, Headline
0

Hari ini saya akan mengajak pembaca bakaba.net untuk mencicipi Katupek Sipuluik jo Lopek Karucuik Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar.

Tentunya Katupek Sipuluik jo Lopek Karucuik akan terasa lebih nikmat bila disanding dengan kopi maupun kopi sambil bercengkeramah bersama keluarga tercinta.

Sumarak Tanjung Barulak merupakan satu nagari satu iven yang ke 17 di gelar di Tanah Datar.

Satu nagari satu ivent itu sendiri merupakan rogram unggulan pemerintah daerah untuk mengali potensi nagari baik itu seni, budaya, kuliner, wisata maupun sejarah untuk diangkat kembali kepermukaan dan dikenalkan pada generasi muda setempat agar tidak hilang ditelan masa.

Bila di Malalo kita mencicipi sala baraia, di Padang Gantiang lopek bisi, maka di Tanjung Barulak ada Katupek Sipuluik dan Lopek Karucuik.

Bila dilihat sepintas, camilan ini tampak biasa saja. Tapi cobalah Anda cicipi, maka akan membuat Anda ketagihan.

Nah, kalau selama ini Anda selalu membawa oleh-oleh singkong balado setiap kali berkunjung ke Ranah Minang, tak ada salahnya lain kali Anda tambahi dengan Katupek Sipuluik jo Lopek Karucuik kuliner khas dari Tanjung Barulak ini.

Yunan Sirhan Ketua IKTD Medan mengatakan katupek sipuluik dan lopek karucuik merupakan makanan tradisional di daerah asalnya.

“Sejak dulu kala, kipang kacang sudah ada. Makanan ini telah diwariskan turun-temurun,” katanya.

Selain sebagai oleh-oleh untuk saudara dan teman di rantau, katupek sipuluik jo lopek karucuik juga merupakan camilan sehari-hari masyarakat setempat.

“Makanan ini bukan makanan yang biasa dibuat setiap Lebaran. Tapi sudah jadi makanan camilan sehari-hari,” katanya

Biasanya, mereka menikmati cemilan itu saat bersantai di rumah bersama keluarga. Ditemani secangkir teh atau kopi, katupek sipuluik jo lopek karucuik terasa lebih nikmat.

Ketika ada tamu berkunjung ke rumah, katupek sipuluik jo lopek karucuik hampir pasti disajikan sang tuan rumah. Rasanya yang khas, membuat orang tak bosan dengan camilan yang satu ini.

Paduan santan yang ada dalam katupek sipului itu membuatnya memilik citra rasa khas karena ada daun pandan wangi.

Bagi pembaca bakaba.net yang mau mencoba memasak katupek sipuluik dengan senang hati kami membagikan resep rahasia itu.

Bahan-bahan yang dibutuhkan, beras ketan putih, santan, garam, daun pandan dan sarang ketupat.

Cuci bersih beras ketan, tiriskan air, selanjutnya kasih garam secukupnya dan aduk sampai rata.

Selanjutnya isi sarang ketupat kira-kira sampai 3/4 penuh dan sisakan sedikit bagian atas, karna ketan tidak mengembang sempurna seperti beras jadi isinya harus banyak.

Rebus dalam panci bersama santan yang sudah diberi daun pandan wangi masak sampai matang.

Selanjutnya angkat ketupat ke dalam piring. kuah santan kental yang tersisa, salin ke dalam piring lain. karna kuah santan nya enak di makan dengan si ketupat.

Catatan, rebus katupek sipuluik mengunakan air biasa setelah setenggah matang masukan santan, masak sampai santan kental.

Sementara lopek karucuik, bukan dibungkus mengunakan daun pisang tetapi mengunakan daun kayu yang dibentuk seperti kerucut dan disematkan dengan potongan lidi kelapa.

Adonan lopek yang berasal dari tepung beras, kepala parut muda dan gula dimasukan dalam daun kayu yang sudah dibentuk tadi serta dikukus sampai matang.

Lopek karucuik itu tidak terlalu manis, tetapi sangat enak.

Yuk cintai kuliner dari daerah sendiri yang beragam, bergizi dan tanpa pengawet (***)

Leave a Reply