Tanah Datar, bakaba.net – Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian 29 warga yang dinyatakan hilang pasca banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang menghantam bebrapa lokasi di Tanah Datar.
Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi termasuk dengan tim SAR gabungan setelah mendapatkan laporan tentang adanya 29 warga dinyatakan hilang saat kejadian bencana banjir lahar dingin pada Minggu (11/05) pukul 22.00 WIB.
“Kondisi sekarang masih fokus pencarian oleh tim Tim SAR gabungan untuk mencari korban yang hilang di lokasi terdampak,” kata Derry.
Karena area luas yang terdampak tanah cukup luas dan timbunan material cukup tinggi menyebabkan tim SAR gabungan cukup kesulitan untuk menemukan para korban di area tersebut.
“Pencarian menjadi fokus utama kami, semoga hari ini warga kita yang dinyatakan hilang dapat ditemukan,” ujarnya..
Kapolres mengatakan saat ini pengungsi yang berjumlah 2.039 jiwa masih membutuhkan bantuan dan kebutuhan yang mendesak saat ini sembako, selimut, dan kasur, pampers anak.
Sementara itu data sementara akibat kejadian itu, lanjutnya, ada 48 rumah rusak berat, 125 rumah rusak sedang, 16 rumah hanyut, masing-masing 17 unit kenderaan roda dua dan roda empat hanyut, 17 unit irigasi rusak, 39 ekor hewan ternak hilang,19 unit jembatan rusak dan lebih kurang 150 hektar lahan pertanian terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi.
Kapolres mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di wilayah berbukit dan dekat dengan tebing, serta bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terutama jika hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, kalau bisa segera mengungsi ketempat yang lebih aman. (***)