Tanah Datar, bakaba.net – Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro,S.I.K,M.A.P mengundang jema’ah Masjid Aqsho untuk berkunjung ke Polres Padang Panjang, pasalnya Mako Polres merupakan ruang negara yang dapat dimanfaatkan oleh warga
Jangan hanya datang ke Mako Polres Padang Panjang saat kena tilang saja, canda Kapolres yang murah senyum ini.
“Polsek adalah rest area, jika dalam perjalanan masyarakat bisa mampir untuk beristirahat,” ujar Kapolres Kartyana Widyarso Putro saat memberikan sambutan dalam Tim Safari Khusus Pemkab Tanah Datar di Masjid Aqsho.
Pada kesempatan itu Kapolres Kartyana juga menyampaikan kasus-kasus yang menonjol di wilayah hukum Polres Padang Panjang.
Kartayana menyebutkan penyalahgunaan Narkoba wilayah hukum Padang Panjang menempati rangking ke enam di Sumatera Barat, selanjutnya kasus cabul pada urutan kedua.
“Ini miris sekali, pelaku cabul biasanya orang terdekat korban dan bahkan pelaku juga ada yang sudah lanjut usia dengan korban anak-anak,” ujar Kartayana .
Kartayana menyebutkan kasus cabul terakhir di Nagari Paninjauan pelakunya merupakan warga Payakumbuh yang bekerja dan tinggal disana.
“Mari kita sama-sama menjaga anak-anak jangan jadi korban kejahatan seksual atau cabul,” ujar Kartayana.
Kasus kecelakaan lalu lintas sampai Kapolres Kartyana juga menonjol di Polres Padang Panjang, disebabkan padat ruas jalan di kota yang dijuluki serambi Mekah itu.
Untuk menghindari laka lantas khususnya anak usia sekolah, Kapolres menghimbau agar orang tua tidak memberikan kenderaan bermotor pada anak yang belum cukup umur.
“Mari kita menjaga anak-anak yang merupakan investasi masa depan,” pesan Kapolres Kartyana.
Pada kesempatan itu kartayana juga menyampaikan program-program Polda Sumbar seperti subuh berjema’ah.
Dalam kegiatan subuh berjema’ah sambung Kartayana seluruh anggota polisi akan turun dan siap memberikan solusi serta menyelesaikan masalah ditengah-tengah masyarakat.
Disamping itu ada menghafal Al Qur’an dan Asma Husnah, hal ini bertujuan untuk menekan kenakalan remaja salah satunya tawuran.
Dalam menyambut lebaran IdulFitri, Kapolres Kartayana untuk menjadi polisi bagi diri sendiri, karena jumlah polisi sangat terbatas.
“Saat meninggalkan rumah, jangan lupa mematikan kompor untuk mengantisipasi kebakaran serta berhati-hati saat berkendaraan sehingga tidak terjadi laka lantas,” pesannya.
Kartayana melanjutkan rencana mau pulang kampung tetapi karena kurang hati-hati justru laka lantas.
Terakhir untuk menjaga ketahanan pangan Kapolres yang dekat dengan masyarakat ini mengajak untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam berbagai sayuran. (***)
