Tanah Datar, bakaba.net – Layanan bajak sawah gratis merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam menekan biaya produksi petani dan memaksimalkan lahan tidur di Kabupaten Tanah Datar.
Memasuki tahun kedua sejak dilaksanakan program tersebut, layanan bajak sawah gratis mulai dinikmati masyarakat.
Berdasarkan data yang sudah diinput pada aplikasi layanan bajak sawah gratis per 4 Juli 2023 program tersebut sudah terealisasi sebesar 33,17 persen atau 1,393.32 hektar lahan yang sudah tergarap dari 4300 hektare lahan yang ditargetkan.
Namun berbeda dengan layanan sebelumnya, pada tahun ini penerima layanan bajak sawah gratis tersebut diprioritaskan pada petani penggarap yang belum pernah mendapatkan bantuan bajak sawah gratis ditahun sebelumnya.
Tujuannya agar layanan bajak sawah gratis tersebut merata dirasakan oleh semua masyarakat Tanah Datar.
“Kita tidak hanya berpatokan pada data tahun lalu, tapi lebih ke layanan maksimal pada masyarakat. Artinya masyarakat yang belum mendapatkan bantuan tahun lalu kita prioritaskan tahun ini. Kalau hanya berpatokan data tahun lalu tidak perlu susah-susah kita mencapai target, tapi tidak itu kita inginkan, bupati inginkan semua masyarakat Tanah Datar bisa menikmati layanan bajak sawah gratis,” kata Kabid Penyuluhan Dinas Pertanain Tanah Datar Wel Embra Selasa, (4/7/2023).
Kemudian kata dia, dalam pelaksanaan layanan bajak sawah gratis tersebut juga terjadi perubahan regulasi, jika pada tahun 2022 mengacu pada Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Bajak Gratis, namun pada tahun ini Dinas Pertanian mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Tanah Datar Nomor 54 tahun 2022, dimana Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak lagi menjadi syarat wajib bagi petani penerima.
Dia optimis, target 4300 hektare lahan pada 2023 tersebut bisa tercapai dengan baik. (***)