PADANG PARIAMAN, bakaba.net — Haibul Rasyid Hasibuan (27), warga Padang Sidempuan, Sumatra Utara, dikabarkan meninggal dalam peristiwa ambruknya jembatan Sikabu Korong Kayu Gadang Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (02/06).
Dalam peristiwa itu diketahui lima orang pekerja perbaikan jembatan menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pukul 16.20 WIB Selasa sore kemaren.
Kelima orang yang menjadi korban ambruknya jembatan selain Haibul Rasyid Hasibuan korban yang dinyatakan meninggal dan empat korban lainnya mengalami luka berat.
Keempat korban pekerja yang mengalami luka-luka berat yaitu Adek (35) warga Korong Buayan, Nagari Buayan, Kecamatan Batang Anai, Pen (45) warga Korong Silisian, Nagari Sungai Buluh Timur, Kecamatan Batang Anai, David (30) warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan Edo (28) warga Kayu Gadang, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Budi Mulya pada awak media mengatakan kelima korban sudah dievakuasi ke RSU setempat. Sementara korban meninggal dibawah ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun bakaba.net kelima korban sedang membongkar jembatan darurat yang dibangun tahun 2017 lalu.
‘Salah satu sisi jembatan sudah selesai dibongkar, bahkan pagi tadi dilakukan pemancangan,” katanya.
Pekerja lalu membongkar sisa jembatan di sisi lainya namun tiba-tiba ambruk saat pengerjaan.
Saat ini Pemkab setempat sedang mengkaji penyebab ambruknya jembatan yang sedang dibongkar tersebut.
Jembatan Sikabu sebelumnya ambruk setelah dihantam banjir 2017 lalu. Dalam peristiwa tragis itu juga menimbulkan korban jiwa. Untuk membantu aktifitas warga, pemerintah membangunkan jembatan darurat dengan memanfaatkan bangunan jembatan lama.
Tahun 2020 jembatan Sikabu akan dibangun permanen dengan nilai kontrak sekitar Rp22 miliar dari pemerintah pusat. (FADHIL)