Isra Mi’raj perjalanan yang lampaui kecepatan cahaya

Isra Mi’raj perjalanan yang lampaui kecepatan cahaya

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net, Tanah Datar – Isra Mi’raj adalah perjalanan yang melampaui kecepatan cahaya dengan tujuan akhir langit ketujuh yang dilakukan Nabi Muhammad untuk menjemput perintah sholat lansung dari Allah.

Peringatan turunnya perintah shalat lima waktu itu jatuh pada hari ini, Sabtu (18/2). Petualangan suci di Abad 7 M yang disebut Isra Mikraj itu dan hanya berlangsung dalam semalam.

Perjalanan suci itu bermula saat Nabi Muhammad, ditemani Malaikat Jibril, pergi dari Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi, ke Baitul Maqdis, Masjid Al-Aqsa, Palestina.

Peringatan Isra’ Mi’raj yang disebut juga dengan Al-Isra wal Mi’raj, merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa yang diperingati setiap 27 Rajab tahun Hijriyah, dapat dimaknai dengan mengevaluasi kualitas ibadah khususnya ibadah shalat lima waktu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj di masjid Al Falah Jorong Kandang Melabung Nagari Lawang Mandahiling kecamatan Salimpaung, Sabtu (18/2) malam.

Turut hadir pada kegiatan tersebut anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Camat Salimpaung Herru Rachman, KUA Kecamatan Salimpaung, tokoh masyarakat dan ratusan jamaah masjid setempat.

“Melalui momentum peringatan Isra’ Mi’raj kita evaluasi kualitas ibadah kita, khususnya shalat lima waktu. Semoga dengan kegiatan ini, kita menjadi umat yang bisa mengenang perjalanan suci Rasulullah, menjadikannya sebagai bahan pembelajaran yang membuat kita menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Bupati Eka Putra.

Eka juga berharap dan berpesan untuk terus meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan ibadah, seperti shalat berjamaah lima waktu, selain beribadah juga mempererat silaturahmi melalui kegiatan keagamaan lainnya.

“Tak terasa, 2 bulan lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, untuk itu kepada seluruh jamaah diajak untuk mempersiapkan diri dan memperbanyak ibadah selama di bulan Rajab dan Sya’ban sebelum bulan Ramadhan datang,” harapnya.

Bupati Eka menambahkan, ke depan akan semakin banyak dan berat tantangan yang harus diwaspadai diantaranya kenakalan remaja, pergaulan bebas dan penyakit masya­rakat lainnya.

“Mari bersama-sama kita saling mengingatkan kepada anak kemenakan kita untuk melaksanakan kegiatan positif dan kegiatan keagamaan lainnya sehingga dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif, sehingga terwujudnya visi Tanah Datar “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar madani berlandaskan ABS-SBK,” pesan Bupati.

Diakhir arahannya Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan keagamaan, diantaranya program unggulan satu rumah satu hafizh dan tabliq akbar dalam rangka mensyiarkan agama. (***)

Leave a Reply