Lintau, bakaba – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap Sentra Industri Tenun dapat di manfaatkan masyarakat secara maksimal untuk belajar tenun. Kain tenun dengan Motif Minangkabau merupakan budaya yang harus di lestarikan.
Hal tersebut di katakan Gubernur Irwan Prayitno menjawab bakaba.net Kamis (12/04) dalam Kunjungan Kerja RI-4 Hj. Mufidah Jusuf Kalla ke Kabupaten Tanah Datar.
“Manfaatkan secara maksimal sentra industri tenun untuk belajar menenun, baik ibu-ibu maupun generasi muda”, ujar Irwan Prayitno.
Keberadaan sentra industri tenun ini menurutnya selain dapat melestarikan budaya Minang juga mempopulerkan lagi songket yang pernah berjaya pada masanya. Songket minang sangat diminati, karena motifnya atau proses produkdi yang sangat memperhatikan detail mutu, sehingga harga mahal tidak jadi masalah bagi pecinta songket.
Sentra industri tenun ini sangat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat dan penyerapan tenaga kerja. Untuk itu Pemkab Tanah Datar harus serius mengelolahnya.
Hal senada juga disampaikan Suntoro warga Maskasar yang menikah dengan putra Lintau mengatakan sentra industri tenun sangat potensial untuk mengembalikan kejayaan songket, serta melestarikan budaya berpakaian Minang yang sangat memperhatikan sisi etika dan moral.
Untuk itu sentra industri tenun itu harus dikelolah secara profesional agar dapat menghasilkan penenun handal yang dapat mengali dan mengembangkan berbagai motif Minangkabau. (TIA)
