Malalo, bakaba – Bupati dua periode Tanah Dataf Shadiq Pasadigoe menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia – Malaysia yang di gelar Ikatan keluarga malalo (IKMAL) Sabtu 12 Januari 2019 di gedung serbaguna nagari Guguak Malalo,
Dalam tersebut IKMAL membicarakan potensi danau Singkarak menuju destinasi wisata Syari’ah dan sumber ekonomi masyarakat.
ketua dewan pembina IKMAL H. Dr.J, D.T Gadang Bandaro kayo S.H, M.H membuka secara resmi kegiatan yang digelar selama dua hari itu.
Terlihat hadir Wali Nagari Guguak Malalo Mulyadi, Wali Nagari Padang Laweh Malalo Akhyari ketua Umum DPP IKMAL Drs. Rindwan Harum M.SI dan ketua dari masing-masing cabang IKMAL se-Indonesia dan Malaysia.
Kegiatan dengan tema “mewujudkan danau Singkarak sebagai destinasi wisata Syari’ah dan sumber ekonomi masyarakat” RAKERNAS ini lebih di fokuskan terhadap problem yang terjadi di malalo dan danau Singkarak yakni berkurang nya ekosistem ikan bilih d danau Singkarak saat ini.
Berkurangnya bili endemik langkah dari Danau Singkarak sangat dirasakan masyarakat setempat, pasalny masyarakat Malalo hidup di tapian danau Singkarak dan menggantungkan ekonomi mereka sebagai nelayan dari hasil danau Singkarak itu sendiri yaitunya menangkap ikan bilih.
Bupati Tanah Datar dua periode Ir.M.Shadiq pasadiqoe,SH masa jabatan (2005-2015) dalam penyampaian nya Masalah tentang ikan bili saat ini telah lama terjadi dan belum terselesaikan sampai saat ini.
Beliau menyampaikan seharusnya masyarakat salingka Tanah Datar khusus nya Malalo setuju dan bersyukur serta berbangga hati dengan di keluarkannya peraturan gubernur (PERGUB) tentang penertiban penggunaan bagan . Karena selain untuk menjaga ekosistem danau juga akan menjaga keindahan danau itu sendiri.
Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem danau Singkarak itu dan kembali menangkap ikan mengunakan cara yang ramah lingkungan.
Tentang permasalahan yang terjadi di danau Singkarak saat ini M. Shadiq mengajak mencari solusinya bersama agar ikan bilih ini muncul kembali di danau Singkarak dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya malalo tutupnya
Kegiatan kemudian di lanjutkan makan siang bersama dengan Ir.M.Shadiq pasadiqoe,SH serta seluruh masyarakat malalo. (RONI)
