AGAM, bakaba.net – Menyikapi bencana banjir bandang di Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Pemprov Sumbar bersama Pemkab Agam akan melakukan tindakan tanggap darurat.
Tindakan darurat yang akan dilakukan diantaranya mengungsikan korban dengan menyewakan rumah untuk tempat tinggal sementara serta mengupayakan membangun rumah korban ditempat yang lebih aman.
Hal itu diungkapkqn Gubernur Sumatera Barat, (Sumbar) Irwan Prayitno saat meninjau lokasi bencana banjir bandang Agam, Senin (23/12).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, pihaknya turut berduka atas bencana yang melanda di daerah setempat, yang berdampak kepada rusaknya rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
Saat ini Pemda, Camat dan Walinagari kita melakukan pendataan rumah yang diperkirakan berpotensi terkena bencana susulan karena prediksi BMKG, hujan akan tetap berlangsung sampai April 2020, tidak terkecuali Sumatera Barat.
Dalam kunjungan itu Irwan Prayitno juga meminta Bupati Agam, agar mengambil kebijakan menentukan zona merah jarak bukit dengan rumah warga untuk menghindari warga dari ancaman bencana.
Kunjungan Guberbur Sumbar diakhiri dengan menyerahkan bantuan berupa Logistik serta uang tunai senilai Rp150 juta untuk korban bencana di Kecamatan Tanjung Raya. (Rey)