Gerakan Literasi, Yuk Bijak Dan Cerdas Diera Digital

Gerakan Literasi, Yuk Bijak Dan Cerdas Diera Digital

- in Headline, News, PADANG
0

PADANG, bakaba.net –– Saat ini terjadi perubahan yang sangat signifikan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang dibarengi dengan perkembangan teknologi internet yang disebut era digital.

Era digital menandai awal era Informasi dan pengetahuan yang seperti Tsunami Pengetahuan di “Era Virtual”.

Era digital sudah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini.

Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.

Meski begitu, Perkembangan  teknologi digital yang tidak dapat dielakkan, tentu diperlukan kecerdasan dan kesadaran dalam memahami dunia digital tersebut termasuk dalam bidang pendidikan.

Ceroboh bermedia sosial di era digital dapat menjadi bumerang, bahkan dapat menghancurkan nilai-nilai yang dibangun dalam dunia pendidikan itu sendiri karena jejak digital yang tertinggal tidak dapat dimungkiri.

Menyikapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah meluncurkan 4 (empat) modul literasi digital, yaitu; (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etis Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital yang dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini.

Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia ini bekerjasama dengan PT PCI ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya sampai akhir masa kerja kabinet sekarang  .

Rabu (30/6) kegiatan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk Kota Padang kembali digelar melalui webinar virtual menggunakan  aplikasi zoom, untuk yang keempatkalinya dan berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 450 peserta terdatar dalam iven kali ini, mereka berasal dari pelajar, guru, ASN dan mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Kota Padang, tetapi Sumatera Barat, serta dari sejumlah daerah di Indonesia.

Pada kegiatan yang mengambil tema “Cerdas dan Bijak Bermedsos” ini tampil sebagai pembicara adalah 1. Aulia Siska, S.Sos (Master Mentor SIGAP UMKM), Dr. Salim Mustofa (Senior Researcher BATAN, Wasekjen IABIE/Sekjen IJBNet),

Dr. Nofrion, M.Pd – Dosen Universitas Negeri Padang (UNP), dan Anton Mabruri Kn – Praktisi Media/Sutradara Film Tanah Cita-Cita.

Moderator dalam iven kali ini adalah Lingga Zahran, selain itu juga ada Key Opinion Leader  @fithriw (Key Opinion Leader & Business Owner).

Salahseorang peserta, Sarmila bertanya pada narasumber Aulia Siska tentang WhatsAPP yang sudah memasang kode dua langkah itu, apakah sudah terjamin terlindungi dari hacker/cracker.

Peserta lain, Heri Setiyono bertanya kepada narasumber : Dr. Salim Mustofa tentang adakah dari kominfo berkerja sama dengan kemdikbud untuk membuat kurikulum informatika sehingga dari SD hingga SMA diajarkan mengenai cerdas beretika menggunakan ict, mempelajari coding sebagai bahasa kedua?

Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan Kota Pyakumbuh (2/7)  sekitar pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB, dengan tema Peluang dan Tantangan Bisnis Online di Era Digital.

Setiap peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan fasilitas berupa E- sertifikat dari Kominfo dan Voucher E-Money (***).

Leave a Reply