GALUNDI SINGKARAK FESTIVAL, Merawat Kearifan Lokal

GALUNDI SINGKARAK FESTIVAL, Merawat Kearifan Lokal

- in Headline, OPINI
0

Oleh Muhammad Fadhil

Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.

Keberagaman itu menjadikan Indonesia negeri yang kaya akan festival budaya, salah satu tempat yang akan mengadakan festival budaya diantaranya yaitu berlokasi di tepian Danau Singkarak. Tepatnya di Galundi Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Galundi Singkarak Festival (GSF) di inisiasi oleh pemuda Batu Taba dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2019 mendatang dengan mengusung tema “Pemuda Untuk Nagari”

Tema tersebut dirasa sangat relevan melihat semangat masyarakat Batu Taba khususnya pemuda pemudi yang cinta akan nagari dan budaya-budaya yang ada didalamnya.

Pemerintah Nagari Batu Taba beserta lembaga unsur kenagarian lainnya setelah di komfirmasi mengatakan sangat mengapresiasi dan akan mendukung secara penuh event “Galundi Singkarak Festival” tersebut. Kerena GSF merupakan salah satu kegiatan kongkrit dalam menjaga dan merawat warisan budaya lokal.

Dihubungi via telfon Wali Nagari Batu Taba Desri Yanto mengatakan “Galundi Singkarak Festival” merupakan ruang bagi masyarakat untuk saling bersilahturahmi dan juga sebagai sarana melestarikan kembali budaya Sumatera Barat khususnya di Nagari Batu Taba.

“Festival budaya ini merupakan pengejewantahan semangat pemuda pemudi dalam melastarikan nilai-nilai budaya berbasis kearifan lokal yang ada di daerahnya. Karena kita ketahui bersama bahwa arus globalisasi dan interaksi lintas budaya dalam era modrenisasi berpengaruh terhadap eksistensi budaya lokal” Tutur Desri Yanto.

“Semoga event kali ini dapat menjadi bara semangat bagi pemerintah, budayawan masyarakat dalam merawat dan melestarikan warisan budaya lokal” Tambahnya mengakhiri.

Senafas dengan itu Ketua Badan Koordinasi KAN Sumbar Basrizal DT. Penghulu Basa ketika di komfirmasi via WA mengatakan GSF sangat penting di adakan karena dapat menunjang eksistensi budaya lokal baik di mata Indonesia maupun dunia.

“Adapun dua capaian yang kita harapkan dalam acara ini yaitu, pertama secara internal dapat memperkuat silaturahmi dan kebersamaan serta kekompakan masyarakat Nagari Batu Taba. Dan yang kedua secara eksternal kita dapat memperlihatkan ke mata Indonesia bahwa pemuda pemudi Nagari Batu Taba tidak kalah ketinggalan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda serta berpartisipasi aktif dalam merawat dan menjaga budaya lokal yang ada di daerahnya. Tutup Basrizal DT. Penghulu Basa

Galundi Singkarak Festival rencananya akan menampilkan beberapa pertunjukan seperti pentas seni yang di ikuti oleh 8 sanggar seni anak-anak dari berbagai Kabupaten dan Nagari di Sumatera Barat, lomba pacu biduak, atraksi silek anak Nagari Batu Taba dan juga permainan tradisional anak-anak yang akan menambah meriah acara.

Tidak hanya itu, lidah pengunjung juga akan dimanjakan dengan variasi kuliner khas Nagari Batu Taba seperti olahan ikan bilih, pensi, pangek sasau, dan makanan khas rumah lainnya yang tersaji di pasar kuliner dalam acara tersebut. (***)

Kepada masyarakat Sumatera Barat baik yang berada kampung maupun di rantau jangan mau ketinggalan, mari kita menjadi saksi mata kemerihan Glaudi Singkarak Festival mendatang.

Leave a Reply