Oleh: Refni Rahmat Julia
Gadis Cantik dari Nagari Tanjung Barulak tepatnya Baliak Baringin, seorang anak petani itu yang berhasil mengukir sejarah baru bagi dirinya, keluarganya dan juga untuk nagarinya. Anak pasangan Syamsul Akhar – Muhzilaturrohima masih berusia (23).
Ia masih menempuh jenjang pendidikan strata satu (SI) jurusan bahasa Inggris di UIN Imam Bonjol Padang.
Pada tahun 2018 silam, beliau mengikuti duta bahasa Sumatera Barat dan beliau berhasil terpilih sebagai wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat.
Menurutnya, beliau sangat bersyukur atas terpilihnya menjadi wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat. Beliau sangat bangga menjadi anak seorang petani karena walaupun ayahnya seorang petani tetapi tidak menghalangi beliau untuk bisa masuk menjadi wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat.
Ayahnya hanya bekerja sebagai seorang petani. Dari hasil pertanian ayahnya ini beliau dapat melanjutkan sekolah beliau ke jenjang perkulihan. Ayahnya hanya seorang diri dalam membiayai hidupnya.
Walaupun beliau sedang melakukan perkulihan tetapi sudah mempunyai banyak pengalaman dalam dunia pekerjaan. Pengalaman kerja yang pernah beliau lakuakan di antaranya adalah guru MDTA Balai-balai, Administrasi gerai TIKI, Guru bahasa Inggris di English Golden Course Jambi, Guru bahasa Inggris di EFI Course dan guru tahsin. Menurut beliau dari hasil pekerjaan yang ia lakukan bisa membantu meringankan beban orang tuanya dalam membiayai hidup dan kuliahnya.
Di samping memiliki pengalaman kerja yang cukup bagus, beliau juga mempunyai pengalaman organisasi yaitu coordinator infokom UKM T3Q UIN IB Padang, anggota KSI Ulul Albab UIN IB Padang, anggota divisi kurikulum komunitas lentera juara, anggota biro internal ikatan duta bahasa bahasa sumatera barat, bendahara DDV Sumbar, sekretaris ikatan pelajar minang internasional, relawan rumah 1000 mimpi dan relawan FFD Padang.
Muhzila, saat ini pun sibuk dengan kegiatan sosial di Dompet Dhuafa Volunteer Sumatera Barat, disana dia membantu banyak kaum dhuafa dengan ikut serta membagikan paket sembako, peket makanan dan lain-lainnya. Dia mengatakan “saya harus membantu orang lain karna hidup saya juga dibantu oleh orang lain, saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat dengan banyak membantu orang lain” tuturnya ketika di wawancarai bakaba.net.
Sekarang ini beliau sedang aktif menjalankan tugas beliau sebagai wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat. Menurutnya, menjadi wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat ini mempunyai kebahagian dan kebanggan bagi dirinya sendiri, karena beliau berhasil membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwa untuk mencapai suatu cita-cita atau keinginan tidak di halangi oleh pekerjaan orang tua.
Beliau sangat bersyukur terlahir dari keluarga yang mempunyai pekerjaan sebagai petani. Oleh sebab itu beliau bertekad untuk bisa membuktikan bahwa anak seorang petani harus mampu berprestasi.
Menurutnya, semoga apa yang ia lakukan dan terpilihnya sebagai wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat bisa memotivisai kalangan remaja khususnya anak petani agar bisa mewujudkan mimpinya dan jangan pernah malu serta jangan pernah mengeluh dengaan keadaan kita.
Karena menurutnya, Allah SWT telah mempunyai takdir atau suratan bagi diri kita masing-masing dan takdir yang diberikan Allah tidak akan pernah tertukar dengan siapa pun.
Menurut ayahnya, beliau sangat bangga dengan prestasi yang yang dicapai anaknya. Prestasi yang dicapai anaknya ini merupakan rahmat terbesar yang Allah berikan kepada beliau dan anaknya. Dan saat ini beliau masih menjadi wakil IV Duta Bahasa Sumatera Barat.