bakaba.net, Tanah Datar — FGD bersama Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas RI, Bupati Eka Putra paparkan potensi pertanian dan pariwisata, di Gedung Indo Jalito, Kamis (27/04/2024).
Forum Group Diskusi (FGD) merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan rombongan Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian Bappenas RI ke Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSSP) di Tanah Datar.
“Dengan kunjungan lapangan ke beberapa KSSP di Tanah Datar, kami harapkan bisa membantu pembangunan di kabupaten Tanah Datar terutama tentunya di bidang pertanian,” ujar Eka Putra.
Ia melanjutkan, mayoritas penduduk di sini berpenghasilan sebagai petani tentunya membutuhkan sektor penunjang seperti irigasi dan jalan serta pengembangan pada bidang pariwisata.
Bupati Eka Putra juga sampaikan, Tanah Datar miliki tiga KSSP yaitu KSSP Batipuh (Batipuh, Batipuh Selatan, X Koto dan Pariangan), KSSP Sungai Tarab (Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru, Sungayang,Lima Kaum dan Rambatan), KSSP Linting Emas (Lintau, Padang Ganting dan Tanjung Emas)
Untuk pengembangan pembangunan yang telah diusulkan melalui DAK KSSP tahun 2024 sebesar Rp156.9 milyar, diantaranya untuk bidang pertanian, irigasi, jalan, pangan perikanan, dan pariwisata.
Melalui FGD tersebut, Bupati Eka Putra berharap usulan yang telah di sampaikan ke kementerian Bappenas untuk dapat di prioritaskan.
“Mungkin sebagai pertimbangan, tadi bapak Direktur bersama rombongan sudah melihat langsung kondisi riil di lapangan,” ujarnya.
Eka Putra pada kesempatan itu juga mengatakan kesiapan mendukung dan memfasilitasi program lainnya selama untuk kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.
Pada akhir penyampaiannya, Bupati juga mengharapkan kepada OPD terkait untuk segera menyelesaikan administrasi tepat waktu sesuai dengan sektor yang telah di tentukan oleh Bappenas RI.
Sebelumnya kepala Bappeda Litbang Tanah Datar Alfian Jamra jelaskan Pemerintah Daerah Tanah Datar telah mengusulkan melalui DAK Tematik KSSP sebesar Rp.156,9 Milyar.
Anggaran yang diajukan dialokasikan untuk bidang pertanian sebesar Rp.7,3 milyar, jalan Rp.94,5 miliyar, irigasi Rp.38,7 milyar, pangan perikanan sebesar Rp.5,1 miliyar dan pariwisata sebesar Rp.11,2 milyar yang tersebar di 3 kawasan KSSP di Tanah Datar.
Alfian tambahkan, untuk luas sawah dari masing-masing KSSP yaitu KSSP Linting Emas seluas 6.360 Ha, KSSP Sungai Tarab seluas 7.550 Ha dan KSSP Batipuh seluas 6.411 Ha dan masih ada sawah tadah hujan yang ketergantung pada air hujan karena keterbatasan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan irigasi.(***)
