Lintau Buo Utara, bakaba – Berdasarkan data posko bencana banjir bandang di Mapolsek Lintau Buo Utara terdapat tiga titik bencana yang tersebar di tiga Nagari. Bencana alam yang terjadi Kamis (11/10) ) malam terjadi di Nagari Tanjung Bonai, Lubuak Jantan dan Nagari Batu Bulek.
Dalam bencana alam di Nagari Tanjung Bonai tersebut empat orang warga Jorong Piyubuah Kecamatan Lintau Buo Utara ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sementara enam korban lainnya masih dal perawatan intensif di RSUD dan Puskesmas Lubuk Jantan.
Korban banjir bandang yang ditemunan tewas tersebut yaitu Rani (30), Moch. Steve Efendi (10) dan Aris (2,5) yang merupakan satu keluarga. Sementara korban keempat Yusrizal Buyung (45) pengendara ojek yang dihondo longsor ketika sedang melintas.
Sementara korban selamat yang masih dalam perawatan di RSU Ali Hanafia dan Puskesmas Lintau Buo yaitu, H. firdaus, Ermalius, Hendrita, Nurzahwani, Suyati dan Rizki.
Bencana alam juga terjadi di Kalo-kalo Jorong Mawar Nagari Lubuak Jantan, dua warga setempat tertimbun longsor dan beruntung kedua warga tersebut berhasil diselamatkan serta saat ini masih dirawat di Puskesmas Lintau Buo I.
Sementara banjir bandang yang terjadi di Nagarian Lubuak Jantan tidak menelan korban jiwa tapi bencana alam itu mengakibatkan satu unit rumah warga rusak berat serta banjir juga menghanjutkan ternak dan merusal areal persawahan.
Kepala BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel mengatakan, saat ini akan membuka dapur umum dan posko pengaduan di Nagarian Tanjung Bonai sebagai Kawasan terdampak bencana banjir bandang.
“Korban selamat sekitar 14 orang dan telah dievakuasi, sementara 6 bangunan hunian, kedai dan Huller mengalami kerusakan berat,”ucapnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban dilokasi dan untuk selanjutnya bagi yang terdampak sebaiknya diungsikan, dengan alasan hujan masih mengguyur di lokasi bencana.
Saat ini menurut Irdinansyah Pemerintah Daerah memberikan bantuan kepada korban berupa santunan spontan berupa santunan duka, biaya perawatan di rumah sakit dan puskesmas digratiskan.
Sementara untuk mengetahui kerugian material akibat bencana alam yang melanda Lintau akan dilakukan pendataan secara detail. Pendataan detail itu juga dibutuhkan untuk pemberian bantuan lanjutan.
Bupati dalam kesempatan tersebut menghimbau masyarakat untuk tetap waspada pasalnya hujan terus menguyur sebagian besar wilayah Tanah Datar.
Berdasarkan pantauan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI,Polri, PNS, relawan dan masyarakat masih berjibaku melakukan pencarian yang di duga belum ditemukan serta membersihkan material lumpur dari rumah-rumah warga. (TIA)