Kepulauan Mentawai, bakaba – Satuan tugas (satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan kunjungan dari tim pengawasan dan evaluasi (wasev) penanggung jawab operasional (pjo) dari Staf Teritorial (Ster) TNI Angkatan Darat.
Kunjungan tersebut sebagai rangkaian peninjauan kepada sejumlah daerah yang mendapatkan giliran pelaksanaan pembangunan daerah yang dilakukan oleh TNI dari pemerintah.
Tim Wasev Sterad dipimpin oleh Waaster Kasad Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo didampingi oleh Staf Ahli Pangdam I/Bukit Barisan Kolonel Arh Anggoro Nur Setiawan, Pabandya Komsos Sterad Letkol Inf Arief Budiarto serta Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad.
“Sejumlah sasaran fisik yang sudah tuntas 100 persen, yakni pembuatan jamban warga sebanyak 30 unit dan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Sementara untuk pembukaan akses jalan dari SP 3 ke arah Desa Betumonga sepanjang lima kilometer dan lebar jalan 10 meter hampir selesai dirampungkan,” kata Dandim 0319/Mentawai Letkol Czi Didid Yusnadi saat memaparkan progres kegiatan manunggal di hadapan rombongan dari TNI AD, Senin (18/3).
Sementara itu, Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo menyebut bahwa sampai sejauh ini program TMMD di Mentawai berjalan dengan lancar dan sesuai rencana tanpa hambatan berarti.
“Saya telah menerima paparan dari Dandim dan memantau ke lokasi, kegiatan fisik serta non-fisik berjalan dengan lancar dan sangat bagus. Program ini tentunya sangat mendukung pemerintah. Pemerintah menginginkan rakyatnya sejahtera, mulai dari pulau terkecil hingga daerah perbatasan tidak lagi terisolir,” ujarnya.
Gathut meminta kepada satgas TMMD agar bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang terlah ditetapkan.
“Semua sasaran yang pengerjaanya masih berjalan diupayakan bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan, paling tidak pada saat upacara penutupan TMMD,” tukasnya. (*)
