Pariaman, bakaba – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-104 tahun 2019 Kodim 0308/Pariaman bersama masyarakat terus bahu-membahu menyelesaikan pembangunan jembatan. Jembatan yang penghubung Korong Bukik Jariang Nagari Guguak Kuranji Hilir ke Sungai Garingging, Kecamatan Sungai limau Kabupaten Pariaman.
Sebagai sasaran fisik TMMD ke-104 tahun 2019 Kodim 0308/Pariaman. Menurut Kapten lnf Maslur, selaku pimpinan dilokasi pengerjaan jembatan, pembangunan jembatan agar tranportasi masyarakat di wilayah tersebut menjadi lancar dalam beraktifitas sehari-hari, termasuk mempermudah pengangkutan hasil bumi warga.
Maslur menjelaskan, jembatan yang sudah dikerjakan oleh tim Satgas TMMD Kodim 0308/Pariaman hingga saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 70%, hanya tinggal memasang papan lantai dan pagar, serta pengecatan.
Dikatakan Maslur, proses pembangunan jembatan ini akan terus dipacu, sehingga selesai tepat waktu sebelum penutupan TMMD. “Prajurit kita terus bekerja sampai mencapai target yang ditentukan,” ujar Maslur, ditemui disela-sela pembangunan jembatan itu, Selasa (17/3).
Dalam kesempatan itu juga Dansatgas TMMD ke 104 Kodim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri pujiyanto, S.Sos, mengatakan berupaya secepat mungkin dalam pembangunan jembatan, agar senang warga. Kegiatan fisik pembangunan jembatan juga dibantu masyarakat.
“Dengan semangat dan kerja keras Satgas TMMD dan masyarakat di lapangan, diharapkan pembangunan jembatan ini dapat selesai tepat pada waktunya,” harap Heri pujiyanto,S.Sos.
Dengan adanya jembatan penghubung Korong Bukik Jariang Nagari Guguak Kuranji Gilir ini lanjut Gurning, nantinya masyarakat merasakan hasil serta manfaat pembangunan jembatan tersebut.
Selain itu aktivitas masyarakat menjadi lancar yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Jefri, salah seorang warga setempat menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah menggelar TMMD di daerahnya dan membangun jembatan penghubung Korong Bukik Jariang Nagari Guguak Kuranji Hilir, untuk mempermudah aktivitas sehari-hari.
Jefri mengungkapkan, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, karena jembatan tersebut akan menjadi akses jalan yang dapat digunakan untuk membantu warga membawa dan menjual hasil bumi ke kecamatan. (RONI)
