Selama proses pengerjaan fisik infrastruktur, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol sementara waktu akan beroperasi atau menjalankan tugas-tugas operasional di markas Korem 032/Wirabraja.
“Jadi, Korem 032/Wirabraja sedang menyiapkan kantor sementara untuk Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol,” ujarnya.
Terkait penamaan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol salah satunya atas pertimbangan kearifan lokal. Tuanku Imam Bonjol sendiri bukanlah nama asing di Indonesia, terutama di Ranah Minang.
Tuanku Imam Bonjol merupakan ulama, pemimpin hingga pahlawan nasional yang lahir di Ranah Minang pada 1772. Ia dikenal sebagai salah satu pahlawan yang berperan besar dalam melawan dan mengusir penjajah di Tanah Air.
“Jadi, tentunya ini (pemberian nama) atas pertimbangan kearifan lokal juga,” kata Danrem. (***)