Capaian PAD Tanah Datar Rendah, Bupati Kumpul Kepala OPD

Capaian PAD Tanah Datar Rendah, Bupati Kumpul Kepala OPD

- in Headline, TANAH DATAR
0

Batusangkar, bakaba – Pencapaian realisasi Pendapatan Asli daerah (PAD) Tanah Datar masih sangat rendah dari target yang dibebankan sebesar Rp. 152 M, sampai saat ini baru terealisasi sekitar Rp. 76 Milyar atau 50,07% sementara waktu efektif tinggal dua setengah bulan.

Hal tersebut disampaikan Sekda Hardiman dalam rapat evaluasi realisasi capaian PAD di gedung PKK Tanah Datar Selasa (28/08).

Kegiatan Evaluasi yang langsung dipimpin Bupati Irdinansyah Tarmizi di hadiri oleh seluruh OPD se Tanah Datar. Meski rapat evaluasi sudah dihimbau tidak boleh di wakili, tetapi kehadiran pimpinan OPD lebih banyak diwakili, pasalnya para pimpinan ada rapat di provinsi.

Untuk menggenjot realisasi PAD Hardiman meminta Badan Keuangan Daerah (BKD) lebih intensif dalam mencapai target sebesar 152 M dengan menentukan langkah-langkah percepatan PAD.

” Pencapaian PADsampai saat ini baru tercapai 50,07 persen sementara waktu efektif tinggal 2,5 bulan”, ujarnya. Sumber PAD Tanah Datar pajak dan retribusi dan PBB dan bagi hasil.

Pada kesempatan tersebut merefleksi ketika Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kelolah Pemerintah Pusat, Pemkab Tanah Datar selalu memperoleh reward, karena menalangi pencapaian PAD terlebih dahulu, tetapi setelah dikelolah sendiri pencapaian PBB hanya 50 % sedangkan dana PBB mencapai 2,5 M.

Sementara itu menurut Hardiman permaasalahan dana nagari tahap tiga dalam aturan harus mencapai seratus persen, bagi nagari yg belum mencapai 100 persen akan pengaruhi nagari lain.

“Silpa APB Nagari juga sangat besar, hal itu disebabkan keterlambatan APB Nagari serta sering terjadi perubahan lokasi Pikir sehingga mempengaruhi Progres APB Nagari”, ujarnya. Sisi lain sampai saat ini Nagari tidak mempunyai tim teknis tambahnya.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam arahannya pada evaluasi realisasi PAD menyampaikan kegiatan evaluasi dilakukan khusus karena selalu jadi sorotan DPRD disamping itu menurut Irdinansyah Tarmizi dan kalau ingin meningkatkan pembangunan, harus meningkatkan PAD.

“Bila berharap DAK, kita akan tetap begini meski DAK kita cukup besar setelah Padang”, ujar Irdinansyah . Masalah PAD harus dibahas tuntas, termasuk masalah-masalahnya tutup Bupati. (TIA)

Leave a Reply