Bupati Eka Putra terpukau keindahan objek wisata Batu Badindiang

Bupati Eka Putra terpukau keindahan objek wisata Batu Badindiang

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Tanah Datar, bakaba.net – Bupati Eka Putra terpesona dengan keindahan objek wisata Batu Badindiang di Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung.

Rasa kagum Bupati itu disampaikan pada saat Festival Talago Kamba yang digelar pada 1 Juli 2023.

Eka Putra berharap keindaham objek wisata Batu Badindiang itu bisa dapat mengundang wisatawan untuk berwisata ke daerah itu, sehingga bisa meningkatkan ekonomi warga.

“Sebelum pak Wali sampaikan, pak Dewan (Nurhamdi Zahari) telah menyampaikan kepada Saya dan Saya telah upayakan Insya Allah tahun ini listrik sudah terpasang sampai disini,” ujar Bupati.

Wali Nagari Tabek Patah H. Krisman Dt. Rajo Nan Kayo di kesempatan itu berharap Pemerintah Daerah bisa mendukung pengembangan objek wisata Batu Badindiang yang saat ini masih membutuhkan perhatian lebih.

“Kami berharap pak Bupati bisa membantu untuk pelebaran jalan menuju ke objek wisata ini dan juga jaringan listrik, karena saat ini kondisi jalan masih sangat sempit sehingga sulit untuk kendaraan berselisih jalan dan saat ini kami menggunakan genset untuk acara ini. Disini juga masih sangat membutuhkan beberapa fasilitas umum untuk menunjang objek wisata Batu Badindiang,” harapnya.

Dikatakan Krisman, tujuan utama Festival Talago Kamba II digelar di objek wisata Batu Badindiang tidak lain adalah untuk mengenalkan objek wisata Batu Badindiang kepada masyarakat luas sehingga nantinya objek wisata ini bisa ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Saya menilai objek wisata Batu Badindiang ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, namun saat ini kami masih kalah di bidang sarana dan prasarana penunjang, untuk itu kami mohon kerjasama semua pihak sehingga objek wisata ini bisa kami kembangkan,” sampainya.

Selain itu, sampai H. Krisman, pada pelaksanaan Festival Talago Kamba II ini diharapkan masyarakat bisa kembali mengingat bahwa dulunya di nagari Tabek Patah merupakan daerah sentra penghasil gula tebu terbesar di kabupaten Tanah Datar.

“Dulu disini merupakan sentra penghasil gula tebu/gula merah, namun karena produksinya masih menggunakan cara-cara tradisional sehingga dinilai kurang mendukung ekonomi masyarakat sehingga sekitar tahun 1992 mayoritas penduduk beralih ke tanaman palawija. Saat ini ladang tebu yang ada disini tinggal kurang lebih seluas 8 hektare, dari itu melalui event ini kami lakukan kembali penanaman tebu sebanyak 1.000 batang dengan harapan bisa mengembalikan nagari Tabek Patah sebagai sentra penghasil gula tebu,” terangnya.

Sementara, anggota DPRD kabupaten Tanah Datar Nurhamdi Zahari Dt. Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh menyambung apa yang disampaikan Wali Nagari dan untuk mendukung program unggulan Pemerintah Daerah di bidang pariwisata mengharapkan kepada Pemda bisa memberikan perhatian khusus untuk pengembangan objek wisata Batu Badindiang.

“Bisa kita saksikan bersama begitu indahnya negeri ini, dari sekian banyaknya objek wisata di Tanah Datar mungkin disinilah pemandangannya yang terindah. Mudah-mudahan harapan kita bersama objek wisata Batu Badindiang ini ke depan bisa dilakukan pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga menjadi salah satu objek wisata terbaik di kabupaten Tanah Datar,” tukasnya.

Pada acara tersebut juga dilakukan penanaman 1000 pohon tebu secara simbolis oleh Bupati Eka Putra.

Tampak hadir pada acara pembukaan Festival Talago Kamba II Bupati Sisa Masa Jabatan 2020-2021 H. Zuldafri Darma, anggota DPRD kabupaten Tanah Datar, Kepala OPD, Camat se Tanah Datar, Wali Nagari se Kecamatan Salimpaung dan undangan lainnya. (***).

Leave a Reply