Ardiansyah Pemuda Kreatif, Ubah Limbah Jadi Miniatur Unik

Ardiansyah Pemuda Kreatif, Ubah Limbah Jadi Miniatur Unik

- in Headline, LIFESTYLE, TANAH DATAR
0

Barang bekas atau limbah akan menjadi tumpukan sampah sebelum akhirnya dibuang karena dianggap tidak memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun di tangan seorang pemuda kreatif asal Nagari Padang Laweh Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar ini barang bekas mampu disulap menjadi aneka miniatur rumah gadang, mesjid, kapal, jam gadang dan miniatur unik lainnya.

Setiap miniatur dibuat dengan detail dan penuh ketelitian. Seluruh ornamen yang ada pada miniatur dibuat lengkap, menyerupai bentuk asli dari miniatur yang di tiru

Ardiansyah perajin miniatur berbahan karton dan triplek ini memanfaatkan limbah yang banyak berada disekitarnya yang selama ini hanya terbuang percuma.

“Idenya berawal saat saya melihat banyak barang-barang bekas karton dan triplek yang tidak terpakai dan terbuang”, katanya kepada bakaba.net

Peralatan yang digunakan untuk memproduksi miniatur juga cukup sederhana. Mulai dari tang, gunting, solder, lem hingga gerinda dan gergaji. Proses pengerjaan miniatur masih dikerjakan secara manual dan pembuatannya juga tidak tergolong rumit.

“Pembuatan harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian, agar miniatur sesuai dengan yang diinginkan,” ujarnya.

Agar lebih terlihat sempurnya, produk kerajinan barang daur ulang tersebut diwarnai menggunakan cat semprot.

Memproduksi karya seni dari barang bekas pakai memiliki tingkat kesulitan tersendiri, apalagi yang tertarik membuat dan memproduksi miniatur dari limbah juga tidak banyak. Hal ini sebenarnya suatu peluang dan harus jeli memanfaatkan peluang tersebut.

“Awalnya itu produknya tidak sebagus ini, namun kemudian terus saya sempurnakan sehingga banyak miniatur yang suka”, katanya.

Sang perajin mengaku senang dengan usahanya ini, karena ikut mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat limbah karton maupun triplek. 

Ia berharap produk miniatur barang bekas karyanya mampu menginspirasi warga yang lain, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang lebih berharga. 

Saat ini Ardiansyah dengan mengandeng Nagari Padang Laweh Malalo mengadakan pelatihan pembuatan miniatur berbahan limbah bagi pemuda setempat.

Terakhir pemuda kreatif ini berharap pelatihan pembuatan miniatur ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan karya-karya yang dihasilkan harus lebih beragam dengan pemasaran lebih luas. (Roni Pasla)

Leave a Reply