BATUSANGKAR, bakaba.net – Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mempertanyakan ketidakhadiran bupati pada sidang paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap pengantar Ranperda APBD 2020.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Tanah Datar Syafril, Kamis (14/11), mempertanyakan ketidakhadiran bupati dalam sidang paripurna tersebut mengingat pentingnya agenda yang akan dibahas.
“Apakah ada agenda bupati yang lebih penting selain pembahasan APBD” ujarnya sebelum membacakan pemandangan umum.
Politisi Demokrat mengemukakan agenda sidang penyampaian pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2020 merupakan agenda penting yang harus dibahas bersama kepala daerah.
“Ini agenda penting dan menyangkut kepentingan kemajuan daerah ke depan, jadi tentu harus ada kejelasan dari bupati,” lanjutnya.
Fraksi Demokrat sebut Syafril menyampaikan kekecewaannya dengan ketidakhadiran bupati apalagi sidang sempat molor dua jam dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Sidang paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Draf APBD tahun anggaran tahun 2020 terpaksa harus molor dua jam menunggu kepala daerah yang tidak kunjung datang.
Sidang itu sendiri baru bisa dimulai ketika Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma memberikan mandat kepada Sekda Tanah Datar Irwandi untuk mewakili kepala daerah dalam sidang paripurna itu.
Wakil bupati Zuldafri Darma dalam mandat yang dibacakan Irwandi terlambat datang karena ada agenda mendadak ditempat lain.
Meski ketidakhadiran itu dapat diterima, anggota dewan meminta agar mandat itu dapat diperbanyak dan dibagikan pada seluruh anggota DPRD Tanah Datar.
“Kami minta mandat itu dibanyak dan dibagikan kepada seluruh anggota dewan, ” kata Jasmadi salah seorang anggota dewan.
Sementara Itu, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra menyebutkan Bupati Irdinansyah Tarmizi tidak hadir pada sidang paripurna dikarenakan sedang menghadiri rapat di Jakarta.
Sementara Wakil Bupati Zuldafri Darma sebut Anton Yondra ada agenda mendadak, tetapi akan menghadiri sidang paripurna meski tidak dari awal penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi
“Wakil bupati ada agenda mendadak, tetapi akan menghadiri sidang,” tutupnya.
Sidang tetap dimulai sekitar pukul 11.00 WIB setelah sempat tertunda sekitar 120 menit atau dua jam dari jadwal sidang. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Anton Yondra dan Saidani. Sedangkan mewakili pemerintah Sekda Irwandi, Wakil Bupati baru menghadiri sidang lanjutan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi. (TIA)
