Secara bergantian Alumni Universitas bergensi itu memberikan testimoni tentang pilihan mereka untuk mendukung pasangan 01 itu. Umumnya testimoni yang disampaikan mengeliatnya berbagai pembangunan di era presiden Jokowi. Geliat pembangunan itu merata dari kota sampai kepelosok-pelosok yang selama ini masih terisolasi dan minimnya berbagai fasilitas.
Dalam deklarasi Alumni Unand dukung Jokowi-Ma’ruf Amin terlihat Muhammad Lutfi yang merupakan TKN pasangan Jokowi-Amin mengajak alumni Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, melakukan kampanye damai jelang Pilpres 2019.
Pesan itu disampaikan Lutfi untuk seluruh relawan Jokowi-Amin agar menitikberatkan kampanye yang damai. Bahkan laki-laki yang berasal dari Pariaman ini mengajak agar relawan #01 tidak ikut-ikutan menyebarkan hoak, tetapi hanya menshare yang baik-baik tentang prestasi-prestasi Jokowi.
Mantan Dubes Indonesia untuk Jepang ini menginginkan Pilpres 2019 diwarnai keceriaan. Karena itu, para relawan harus terus menebarkan semangat optimisme kepada masyarakat, bukan justru menakut-nakuti.
“Suarakan yang baik-baik di media sosial, yang membawakan keoptimisan untuk bangsa Indonesia,” ucap dia.
Ratusan orang yang mengklaim sebagai Alumni Unand mendeklarasikan dukungannya untuk Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Deklarasi dihelat di Gedung Joang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu sore.
Ketua Panitia Deklarasi Alumni Unand untuk Jokowi-Ma’ruf Amin, Toni mengatakan, acara ini dihadiri para alumni Unand dari pelbagai angkatan. Setelah deklarasi digelar, Toni mengaku siap bergerak mensosialisasikan prestasi yang telah ditorehkan Jokowi.
Dia juga berjanji melawan isu hoaks atau fitnah yang kerap dialamatkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Ke depannya akan mensosialisasikan prestasi-prestasi pak Jokowi kepada masyarakat,” kata Toni.
Toni menuturkan, pada Pilpres 2014 sangat sedikit warga Sumatera Barat yang mendukung Jokowi. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraup 539.308 suara atau hanya 23,07 persen di Sumatera Barat. Sementara rivalnya, Prabowo-Hatta, mendapat 1.797.505 suara atau 76,93 persen.
Berkaca pada kontestasi tersebut, Toni berkomitmen untuk menggalang dukungan warga Sumatera Barat jelang Pilpres 2019. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan berapa target suara yang bisa diraup Jokowi. Toni hanya menekankan, seluruh anggotanya akan berjuang menyampaikan prestasi Jokowi secara ‘door to door’.
“Hasil merupakan akibat dari apa yang kami lakukan. Yang terpenting adalah semangat kami dan apa yang kami bisa lakukan saat ini, dan ke depannya bisa lebih baik,” tutup Toni. (TIA)