Adib Fadhil Isra Mikraj momentum perangi Narkoba, LGBT, Pergaulan Bebas,

Adib Fadhil Isra Mikraj momentum perangi Narkoba, LGBT, Pergaulan Bebas,

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net, Tanah Datar –  SDIT Qurrata A’yun daalam gebyar peringati Isra Mikraj, mengelar tausyiah bersama dai muda Tanah Datar, Jum’at (17/02/2023) pagi.

Isra Mikraj itu momentum penting bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia, pasalnya perjalanan Nabi Muhammad SAW pada 27 Rajab itu memberi hikmah dan pelajaran bagi umat Islam.

Perjalanan Isra Mikraj itu sendiri adala menjemput perintah salat lima waktu dari Allah SWT dan menguatkan hubungan umat Islam dengan Al Qur’an

Isra Mikraj senantiasa diperingati oleh umat muslim, mulai dari masjid-masjid hingga di sekolah. Tidak terkecuali dengan SDIT Qurrata A’yun Kampus 1 Malana, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum.

Dalam kegiatan Isra Mikraj itu, dengan menghadirkan pembicara, yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait sejarah dan kewajiban melaksanakan ibadah khususnya shalat dan berinteraksi dengan Al Qur’an

Peringatan Isra Mikraj tahun ini, SDIT Qurrata A’yun Batusangkar, mengundang mubaligh muda Ustaz Adib Fadhil, SS Khatib Bandaro yang dipusatkan di lapangan sekolah.

Kepala sekolah SDIT Qurrata A’yun, Denovia Rossiyenti, SH menyampaikan peringatan Isra Mikraj sudah menjadi agenda rutin bagi sekolah.

Untuk memeriahkan Isra Mikraj itu akan digelar berbagai perlombaan antar siswa kelas rendah dan antar siswa kelas tinggi, dengan mengundang pembicara dengan harapan bisa menambah pengetahuan dan pemahaman siswa terkait berbagai nilai mulia yang ada dalam ajaran Islam.

“Kami berharap dengan peringatan ini, anak-anak dan juga seluruh keluarga besar SDIT Qurrata A’yun dapat meningkatkan pengetahuan, keimanan serta amal ibadahnya, terutama ibadah salat lima waktu,” kata Ustadzah Titi di depan seluruh siswa.

Sementara itu, Ustaz Adib Fadhil, SS. Khatib Bandaro dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa banyak kisah-kisah hebat di dalam Al Qur’an.

Anak-anak yang senang dengan cerita sangat antusias menyimak cerita Kapal Besar bernama “Ash-Salah”.

Kisah di awali dengan berlayarnya bahtera nabi Nuh as. di tengah amukan gelombang dan air bah. Siapa yang ada di atas kapal, ia akan selamat.

Anak Anak mesti menjaga ibadah shalat karena ia merupakan ibadah yang sangat istimewa dan utama. Perintah salat bahkan dijemput langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

“Gelombang yang kita hadapi sekarang sangat luar biasa, Narkoba, LGBT, Pergaulan Bebas, dan berbagai kerusakan moral sudah seperti air bah, maka Salat merupakan ibadah penyelamat yang dijemput langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Ia adalah pencegah dari perbuatan keji dan mungkar,” kata Ustaz Adib.

Menurut Ustaz Adib, anak-anak yang menjaga shalatnya sudah punya modal besar untuk menjadi orang hebat. Mereka yang shalat adalah yang bisa dipercaya sebab mereka menjaga kepercayaan Allah. Bagaimana kita percaya dengan orang yang tidak shalat, sementara Allah saja bisa ia khianati.

“Al Qur’an adalah modal utama kita untuk semakin dekat dan cinta kepada Allah, apalagi kita akan menyambut bulan Al Qur’an,” ujarnya.

Ia mengajak anak -anak harus mendekatkan diri kepada Al Qur’an salah satunya dengan memperbanyak do’a setia selesai shalat; Ya Allah, Berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah usia kami untuk bisa beribadah di bulan Ramadhan” terang ustadz yang dulu juga pernah menjadi Kepala Sekolah di SDIT Qurrata A’yun ini.

Ustaz Adib juga berpesan pada seluruh guru, wali murid dan siswa di SDIT Qurrata A’yun untuk menjaga hubungan dengan Al Qur’an dan salat.

Al Qur’an merupakan jalan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah swt dan selanjutnya membiasakan diri dengan mendirikan salat wajib di awal waktu, serta salat sunnah lainnya.

“Peran guru dan orang tua sangat penting dalam membiasakan anak agar senantiasa dekat dengan Al Qur’an dan mendirikan salat. Sehingga kelak anak anak SDIT menjadi orang sukses mereka tetap menjaga ibadah salat,” tutup Ustaz Adib.(***)

Leave a Reply