Batipuh Selatan, bakaba – Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Talago Mansiro Nagari Guguak malalo kecamatan Batipuah Selatan kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat kembangkan usaha mengelolah kacang Tanah.
Hal itu selain dapat meningkatkan harga jual, juga dapat menyerap tenaga kerja meski Bumnag itu baru seumur jagung karena baru didirikan pada 05 September 2018.
Kacang tanah olahan Bumnag ini merambah pasar-pasar yang ada di Sumatera Barat maupun luar Sumbar.
Kacang yang diolah merupakan produksi dari lahan pertanian/sawah masyarakat di nagari setempat menjadi kacang yang siap konsumsi.
Bumdes/Bumnag merupakan produk lama tapi baru di SUMBAR, kita bersyukur Pemerintah Pusat sangat perhatian kepada kita, sehingga tidak ada waktu terlambat untuk membentuk dan menggerakkan Bumnag. Bumdes/Bumnag dibentuk untuk menjadi penggerak perekonomian Desa/Nagari.
Hal tersebut disampaikan oleh direktur BUMNag Arif Hidayat SE dalam pengolahan kacang ini kita bekerjasama dengan pemerintahan nagari dan masyarakat guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tujuannya agar Nagari Guguak malalo menjadi Nagari yang mandiri pangan, apabila kacang dari hasil ladang/sawah masyarakat langsung di jual kepada tengkulak tentu dengan harga yang rendah, dengan adanya BUMNag ini petani dapat membawa kacang yang sudah di panennya pulang ke rumah dicuci kemudian di jemur selama lebih kurang 2 hari, serta menjual kacang kepada BUMNag atau bekerja sama dengan BUMNag mengolh kacang tersebut untuk daya jual yang lebih tinggi.
Dari segi merendang kacang dilakukan oleh ibuk-ibuk yang telah dilatih sebelumnya oleh bumang. Sedangkan untuk pengemasan dan segi pemasaran BUMNag melibatkan pemuda/i serta mahasiswa/i malalo yang berada di luar daerah baik itu kota Padang, batusangkar dan Bengkulu.
Kata Arif BUMNag ini dalam menjalankan usahanya tidak menggunakan sistem gaji tetap, melainkan menggunakan sistem bagi hasil dengan pengelolaannya atau unitnya.
Saya berharap dengan adanya Bumnag ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat malalo, serta setiap bahan olahan siap konsumsi yang di hasilkan BUMNag dapat menembus pasar nasional tutupnya. (RONI)
