Tanah Datar, bakaba.net – Pemerintah Nagari Tanjuang Kecamatan Sungayang baru saja melaunching Inovasi Sistim Informasi dan Pelayanan oleh Nagari (SIMPONI) di Ujung Jari, Kamis. (02/05)
Inovasi Simponi di ujung jari itu lansung dilaunching oleh Bupati Eka Putra dihalaman kantor wali nagari setempat.
Inovasi yang dapat memotong waktu pengurusan perizinan dan Adminduk hanya dalam waktu 30 detik ini pertama di Nagari Tanjung dan menjadi icon nagari setempat.
Ternyata yang menginisiasi dan membuat aplikasi Inovasi Simponi di ujung jari itu berangkat dari keterbatasan nagari dalam mengarsipkan dokumen dan menyiapkan data serta informasi saat dibutuhkan.
Informasi-informasi dari Nagari Tanjung itu selama ini disampaikan melalui papan pengumuman dan informasi lisan tentunya tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sementara dalam kemajuan teknologi informasi, sebenarnya dapat dipermudah dengan memanfaatkan hp pintar atau android.
Wali Nagari Tanjung terpilih Ridwan Amri mempunyai misi menjadi pelayan dan melayani masyarakat secara optimal, transparan berbasis teknologi informasi.
Untuk menghujudkan hal itu Ridwan Amri mengandeng pemuda berbakat Jhonni dan menantang anak muda tersebut membuat sebuah aplikasi yang dapat menjawab semua persoalan dinagari itu.
Tanpa lelah Jhonni lansung mendesain dan membuat sebuah aplikasi tidak hanya menjadi bank data, tetapi juga membantu mempermudah pengurusan berbagai bentuk perizinan yang menjadi tanggung jawab nagari.
“Saya mulai membuat aplikasi dari akhir bulan November 2023 baru selesai di bulan Februari 2024.
Jhonni memaparkan bahwa aplikasi Simponi Di Ujung Jari itu bermanfaat dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik yang berbasis digital ditingkal lokal. Data yang tersedia pada inovasi itu tidak hanya data penduduk, tetapi juga memuat kelompok umur, pendidikan serta luas lahan.
Hal ini tentunya mempermudah, nagari dalam perencanaan pembangunan berdasarkan dokumen yang sebenarnya.
Dengan adanya bank data itu akan mendorong transparansi dan akuntabilitas sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terlibat dalam proses perencanaan, pembangunan dan mengawasinya.
Jhonni ini bahkan siap untuk untuk membantu nagari-nagari lainnya di Kabupaten Tanah Datar yang ingin meningkatkan pelayanan berbasis data digital dan memudahkan pelayanan perizinan serta pengurusan Adminduk.
Saat launching kemaren terlihat Bupati Eka Putra terpesona dengan kecepatan layanan perizinan mengunakan inovasi Simponi Di Ujung Jari.
Hanya hitungan 30 detik perizinan yang sedang diurus sudah ditangan, ini tentunya suatu hal yang patut diapresiasi. (***)