Batusangkar, bakaba – 500 orang pembalap dipastikan mengikuti Bhayangkara Road Race yang digelar Polres Tanah Datar di lapangan non permanent Cindua Mato Batusangkar Minggu (08/04). Diperkirakan peserta akan terus bertambah, pasalnya pendaftaran masih dibuka jelang event digelar.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Judha Prajas SH menjawab bakaba.net Sabtu malam (07/08) atau jelang helat Bhayangkara Road Race.
500 orang pembalap yang berasal dari Sumatera Barat tersebut akan berlaga dalam 16 kelas yang diperlombakan. 16 kelas yang diperlombakan yaitu, MP 1 & MP 2, MP 3, MP 4, MP 5 & MP 6 terbuka, Bebek 4T s/d 125 cc non juara, Bebek 4T s/d 125 cc lokal (tanah datar, p. Panjang, payakumbuh, bukittinggi).
Selanjutnya klass matic juga ikut ambil bagian dalam Bhayangkara road race 2018. Klass matic yang diperlombakan yaitu Matic s/d 130 cc standart terbuka, Matic s/d 115 cc standart terbuka, Matic s/d 115 cc standart pemula terbuka, Matic s/d 115 cc standart pemula lokal ( T.datar, payakumbuh, P.panjang, bukittinggi), Matic s/d 115 cc standart non juara.
Bhayangkara road race juga diikuti motor Bebek s/d 120 cc standart terbuka, Bebek s/d 120 cc standart pemula terbuka, Sport s/d 155 cc standart terbuka, Vespa 200 cc dan Bebek 2T underbone 130 cc.
Helat Bhayangkara road race ini memperebutkan hadiah tabanas JU seeded dengan slogan no drug but race.
Menurut Bayu tingginya animo pembalap mengikuti Bhayangkara road race yang di gelar di Batusangkar, dikarenakan Tanah Datar terletak di tengah-tengah kabupaten/kota di Sumatera Barat, Seperti Solok, Sawah Lunto, Payakumbuh, Padang Panjang dan Bukit Tinggi.
“Road race selama 14 tahun tidak pernah digelar di Batusangkar, sehingga banyak anak muda yang melakukan balap liar di beberapa ruas di Batusangkar”, ujar Bayu. Balap liar tersebut tambahnya tidak hanya membahayakan jiwa, tetapi juga menganggu ketenangan warga.
Diharapkan Bhayangkara road race ini dapat menghasilkan pembalap-pembalap handal yang nantinya bisa mengukir prestasi pada tingkat regional maupun nasional (TIA)