Terkait Kunker Emi Irdinansyah & Rombongan Ke Jakarta, Tomas Nilai Bak Gula-Gula Manis Yang Di Tebar Jelang Pileg

Terkait Kunker Emi Irdinansyah & Rombongan Ke Jakarta, Tomas Nilai Bak Gula-Gula Manis Yang Di Tebar Jelang Pileg

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Batusangkar, bakaba – Terkait Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua TP PKK Tanah Datar Emi Irdinansyah Tarmizi dan rombongan ke TP PKK Kota Depok dan TP PKK Pusat mendapat kritikan dan sorotan Tokoh Masyarakat. Kunker itu dinilai seperti gula-gula manis yang disebar oleh istri orang nomor satu Tanah Datar untuk menjaring suara dalam Pileg yang akan digelar 2019 mendatang, apalagi saat ini sudah masuk tahun politik.

Disamping Luhak Nan Tuo saat ini masih mengalami defisit yang cukup tinggi, seharusnya Pemkab Tanah Datar melakukan efisiensi khususnya perjalanan dinas yang menyedot anggaran cukup besar.

Hal tersebut dikatakan tokoh masyarakat Tanah Datar Basrizal Datuak Penghulu Basa menyawab bakaba.net terkait Kunker Ketua TP PKK beserta rombongan di Batusangkar Sabtu (15/09) pagi

Lebih lanjut Basrizal Datuak Penghulu Basa mengatakan defisit anggaran Tanah Datar di atas 3 %, hal itu menandakan defisitnya cukup tinggi, hal itu juga diperburuk dengan PAD Tanah Datar yang dibawah angka dua digit.

Melihat hal itu seharusnya yang dilakukan Pemkab Tanah Datar menekan angka defisit dengan melakukan efisiensi khususnya biaya perjalanan dinas luar daerah yang menyedot anggaran cukup besar serta mencari pendapatan untuk menutupi angka defisit

Tetapi faktanya menurut Basrizal Pemkab Tanah Datar termasuk Ketua TP PKK justru memperbanyak perjalan dinas luar daerah, baru-baru ini Emi Irdinansyah juga baru pulang dari lawatan ke Brunai.

“Hampir setiap Minggu slalu ada Perjalanan Dinas Luar daerah, pimpinan dan Pejabat tinggi daerah”, ujarnya

Terakhir Ketua TP PKK Tanah Datar membawa 41 orang TP PKK Kecamatan dan TP PKK Tanah Datar Kunker serta Dharmawanita ke Jakarta. Hal ini menurut Basrizal mengakibatkan pembengkakan biaya perjalanan dinas.

Perjalanan dinas banyak orang yang dilakukan Emi Irdinansyah seharusnya dikaji asas manfaatnya untuk kemajuan Tanah Datar.

Saat disinggung mengenai reward yang diberikan kepada PKK Tanah Datar, Basrizal menyatakan tidak semua reward harus dengan studi banding atau Kunker, apalagi keberhasilan PKK bukan dalam bidang peningkatan PAD

“Kunker atau studi banding itu hanya jalan-jalan tidak lebih”, ujar mantan politisi dua periode anggota DPRD Tanah Datar ini.

Emi Irdinansayh menurut Basrizal saat ini juga tercatat sebagai calon DPRD Provinsi nomor urut tiga, perjalanan dinas dirinya dinilai sebagai gula-gula yang disebar jelang Pileg 2019 mendatang. Pasalnya sebagai Caleg Emi Irdinansyah harus dapat memisahkan perjalanan kampanye dengan perjalanan dinas sebagai Ketua TP PKK.

Tetapi dengan melihat peserta perjalanan dinas yang dilakukan Emi dinilai sudah menjurus kampanye, hal itu melihat anggota rombongan yang dibawah dalam perjalanan dinas yaitu TP PKK Kecamatan se Tanah Datar, Kader, Ass Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, PLH Dinas Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis M. Kes yang merupakan Istri Sekda Hardiman beberapa PNS di lingkungan Pemkab Tanah Datar.

Bahkan melihat waktu keberangkatan rombongan yang diketuai Emi Irdinansyah juga terkesan sembunyi-sembunyi, pasalnya berangkat Selasa (11/09) dengan mengunakan pewasat pertama, pulangnya Jum’at (14/09) juga dengan pesawat terakhir.

“Ada apa mereka pergi dalam senyap dan pulang juga dalam senyap, sementara keberangkatan mereka mengunakan uang rakyat”, ujar Basrizal.

Ketika bakaba.net mencoba menghubungi salah seorang anggota rombongan, dia menyebutkan Ketua TP PKK Tanah Datar beserta rombongan melakukan Kunker ke PKK Depok dan TP PKK Pusat salah satu RT di Depok. (TIA)

Leave a Reply