Orang Tua, Role Model Dalam Pendidikan Dimasa Pandemi Covid 29

Orang Tua, Role Model Dalam Pendidikan Dimasa Pandemi Covid 29

- in Headline, OPINI
0

Oleh: Redni Putri Meldianto

Mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Bukittinggi

Dunia pada saat ini sedang disibukkan dengan Pandemi covid-19. Terhitung sejak tanggal 20 Januari 2021, 96.625. 755 orang terinfeksi covid-19 di seluruh dunia sebanyak 69.299.679 dinyatakan sembuh dari covid-19 dan 2.065.698 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosiol Berskala Besar dalam rangka mengurangi penularan covid-19, yang mengakibatkan pembatasan pada berbagai kegiatan masyarakat salah satunya kegiatan sekolah.

Aktifitas belajar dari rumah secara resmi dikeluarkan dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Kebijakan ini secara tidak langsung memaksa guru dan murid untuk bekerja dan belajar dari rumah dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi.

Peran orang tua dalam mendampingi kegiatan belajar anak pada masa pandemi covid-19 menjadi peran yang sangat sentral. Orang tua yang awalnya hanya berperan membimbing sikap dan keterampilan mendasar, seperti pendidikan agama, patuh pada aturan dan membiasakan kebiasaan baik pada anak.

Namum, karena pandemi covid-19 peran orang tua menjadi lebih luas yaitu pendamping kegiatan akademik anak. Idealnya pelaksanaan pendidikan anak memang menjadi tanggung jawab orang tua, bukan sepenuhnya dilimpahkan kepada lembaga pendidikan dan lingkungan.

Berbicara persoalan orang tua, tidak akan pernah lepas dari institusi sosial yang paling kecil dalam masyarakat yaitu (keluarga).

Dilihat dari fungsinya keluarga, keluarga memiliki fungsi untuk melakukan perawatan, dukungan emosional, materil dan pemenuhan peran tertentu. Keluarga pada dasarnya adalah forum pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan, khusunya pendidikan dalam keluarga didominasi oleh peran ibuk untuk melakukan pendidikan.

Selama ini yang terjadi pada masyarakat, peran orang tua lebih ditonjolkan kepada fungsi pengasuhan dan perawatan semata, sementara untuk pendidikan akademik sering kali ditugaskan kepada pihak kedua yaitu sekolah.

Faktanya kebanyakan orang tua merasa peran pendidikannya kepada anak telah selesai ketika memasukkan anak kesuatu lembaga pendidikan sekolah.

Sebelum terjadi pandemi covid-19 tugas pendidikan akademik lebih sering dilimpahkan kepada guru yang rata-rata berorientasi pada penyampaian materi pelajaran tertentu.

Pada masa pandemi covid-19, orang tua lebih berperan besar dalam pendidikan akademik anak. Nilai edukasi seharusnya menjadi point penting yang harus ditanamkan oleh orang tua kepada anak dalam berperilaku sehari-hari. (***).

Leave a Reply