Ketua KKTD Yuherman, Perantau Tanah Datar Bangga Festival Budaya Minangkabau Masuk 100 Wonderful Indonesia

Ketua KKTD Yuherman, Perantau Tanah Datar Bangga Festival Budaya Minangkabau Masuk 100 Wonderful Indonesia

Jakarta, bakaba – Perantau Tanah Datar sangat bangga Festival Budaya Minangkabau masuk 100  event wisata Wonderful Indonesia menyusul Tour de Singkarak dan Sawahlunto musik festival. Dari 3.000 event wisata lokal, Kementerian Pariwisata memilih 100 event tiga diantaranya berasal dari Sumatera Barat.
Ketua KKTD Dr. Yuherman didampingi Sekjen KKTD Zurlen sangat bangga terpilihnya festival budaya Minangkabau masuk event unggulan Kemenpar.
“Sebagai anak nagari dari luhak nan tuo tempat dimana event ini digelar. Saya bersama pak Zurlen, sekretaris KKTD tahun lalu sengaja pulang kampung dan hadir di Istano Basa Pagaruyuang untuk menghadiri festival budaya Minangkabau”, ujarnya.
Ada makna penting dari kegiatan ini, yang dapat kita sebut sebagai misi khusus dari Festival ini, pertama untuk memacu industri pariwisata di ranah minang, khususnya di Tanah Datar Luhak Nan Tuo sebagai pusat budaya minangkabau, dengan istano basa Pagaruyung, disamping lebih dari 100 destinasi wisata lainnya yang belum tereksploitasi secara maksimal.
Misi lain adalah pendidikan dan pelestarian budaya minangkabau. Ini moment penting utk mengingatkan, mencerahkan dan menumbuhkann kebanggaan  generasi muda minang kita pada budayanya sendiri.  Oleh sebab itu kita berharap pada festival budaya yang akan datang akan lebih banyak lagi melibatkan atau memberikan peluang kepada pemuda, pelajar dan mahasiswa untuk turut menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Keikutsertaan mereka secara aktif akan menjadi nilai historis tersendiri, sekaligus  membumikan budaya minang pada generasi mereka.
Kita harus mendukung dan bangga dengan festival pesona budaya ini, apalagi yang awalnya hanya terbatas di lingkungan Tanah Datar, tapi Bupati  Irdinasyah Tarmizi bersama Wabup Zuldafri Darma memperluas pesona budaya ini dengan menampilkan partisipasi dari kabupaten/kota lainnya, bahkan persembahan budaya serumpun dari Riau dan Malaysia yang datang bersama Menteri Tan Sri Rais Yatim, perantau Minang di Jakarta.
Kita berharap festival pesona budaya Minang ini tetap digelar pada tahun-tahun berikutnya, dan menjadi agenda tahunan Tanah Datar. Mudah-mudahan dengan segala kreatifitas dan pengembangannya nanti, festival ini akan menjadi pesta wisata, pesta rakyat dan menjadi destinasi wisata budaya yang  dinantikan kehadirannya, yang pada gilirannya akan  membuka peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat, lebih lagi event ini digelar persis setelah Tour de Singkarak yang diikuti berbagai negara, dimana wisatawan akan dapat bertahan dan lebih lama lagi tinggal di Tanah Datar menunggu pesona budaya ini. (TIA)

Leave a Reply